PONOROGO, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo meminta masyarakat bersiaga menghadapi cuaca ekstrem yang mulai melanda sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim penghujan kali ini diperkirakan maju lebih awal, Kamis 23 Oktober 2025.
BACA JUGA:Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD Ponorogo Minta Masyarakat Update Prakiraan Cuaca BMKG
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Agung Prasetyo mengatakan musim penghujan dimulai pada dasarian kedua bulan Oktober.
Mini Kidi--
“Memang untuk musim penghujan itu boleh dikatakan maju. Jadi dimulai dasarian yang kedua bulan Oktober, yaitu di tanggal 20. Dan itu kebetulan Ponorogo empat hari ini terus diguyur hujan, jadi situasi saat ini memang sudah mulai untuk musim hidrometeorologi basah,” kata Agung Prasetyo, Kamis 23 Oktober 2025.
BPBD Ponorogo memprediksi beberapa kerawanan bencana berpotensi besar dapat menerjang wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Saat ini menjelang hidrometeorologi basah, itu biasanya bencana yang mengikuti adalah banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yaitu pohon tumbang dan lain sebagainya,” jelas Agung.
BPBD Kabupaten Ponorogo mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta memperbarui informasi terkait ramalan cuaca dari BMKG maupun media sosial lainnya.
“Dan apabila di perjalanan memang terjadi hujan yang sangat lebat, tentunya mitigasinya adalah upaya untuk memberikan keamanan. Tentunya tidak melanjutkan ataupun juga jangan sekali-kali berteduh di bawah pohon yang rindang, karena apabila terjadi hujan yang sangat lebat dan berdurasi lama itu biasanya pohon yang rindang itu dengan tambahan air hujan tentunya berat sehingga berisiko untuk patah maupun tumbang,” pungkas Agung Prasetyo. (jkn/rik)