Surabaya, memorandum.co.id - Empat orang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dinyatakan reaktif Covid-19, setelah menjalani rapid test massal sehari sebelumnya. Keempat orang tersebut adalah inisial SI, bagian IT beralamat Jalan Putat Jaya; IH, panitera pengganti, asal Waru, Sidoarjo; YP, staf bagian pidana, yang tinggal di Jalan Krembangan; dan AR, staf bagian pidana, warga Jalan Kedungdoro. “Dari evaluasi, bahwa wilayah-wilayah ini ini termasuk zona hitam di Surabaya. Mereka sudah menjalani isolasi mandiri dan swab test oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya,” ujar Humas PN Surabaya Martin Ginting, Rabu (17/6). Lanjutnya, bagi pegawai yang belum mengikuti rapid test, Selasa (16/6), atas perintah pimpinan dilarang untuk memasuki lingkungan PN Surabaya sebelum menunjukkan bukti rapid test dengan biaya sendiri. “Pimpinan secara tegas menyatakan, orang-orang ini tidak boleh masuk ke pengadilan sebelum dilakukan rapid test dengan biaya sendiri. Supaya benar-benar steril, dan hasilnya wajib disampaikan dalam beberapa hari ini,” ujar Martin Ginting. Tambah Martin, ada sekitar 24 orang yang belum mengiktui rapid test massal karena berbagai hal. Seperti salah satu hakim yang opname, petugas masjid, cleaning service. “Panitera pengganti misalnya ada yang sakit, orang tua sakit, saudara meninggal, cuti melahirkan dan sakit stroke di rumah. Untuk hakim yang sakit, beliau riwayat stroke ringan. Segera pimpinan memerintahkan bersangkutan betul-betul istirahat. Serangan stroke ringan pada minggu lalu,” ujarnya. Lanjutnya, untuk menjawab kekhawatiran itu (hasil rapid test, red), PN Surabaya telah bersurat ke Tim Gugus Covid-19 Jatim untuk melakukan swab test. “Perlu dilakukan follow up untuk menindaklanjuti kepastian apakah benar-benar positif atau tidak terpapar virus corona,” pungkas Martin Ginting. (fer/tyo)
Empat Pegawai PN Surabaya Reaktif Covid-19
Rabu 17-06-2020,20:28 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-12-2024,18:04 WIB
Kecewa karena Kalah di Kandang Bali United, Munster Evaluasi Tim Jelang Putaran Kedua
Minggu 29-12-2024,11:33 WIB
Terowongan Bawah Tanah Joyoboyo Bocor Usai Diresmikan, DPRD Desak Kontraktor Bertanggung Jawab
Minggu 29-12-2024,16:27 WIB
Rekayasa Cuaca, Intensitas Hujan di Tulungagung Berkurang
Minggu 29-12-2024,10:43 WIB
Seminar Peran Media dan LSM dalam Pembangunan Kabupaten Lamongan
Minggu 29-12-2024,18:01 WIB
Pemkot Surabaya Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut Akhir Desember 2024
Terkini
Minggu 29-12-2024,20:30 WIB
Jalin Silaturahmi dengan Media, Kapolsek Wonokromo Tekankan Pentingnya Informasi Aktual
Minggu 29-12-2024,20:26 WIB
Kurir Paket Dibacok, Uang Rp 7 Juta Raib
Minggu 29-12-2024,20:20 WIB
Hadiri Tradisi Korps Praja, Walikota Pasuruan Harapkan Alumni Jadi Suri Tauladan
Minggu 29-12-2024,20:10 WIB
Hormati Wulan Kapitu, Wisata Gunung Bromo Tutup Sementara
Minggu 29-12-2024,20:05 WIB