Pemkot Madiun Ajak Pelajar Stop Boros Pangan Lewat Jambore B2SA

Selasa 21-10-2025,10:51 WIB
Reporter : Moch. Adi Saputro
Editor : Muhammad Ridho

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Hal itu terlihat dengan digelarnya Jambore Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta kampanye stop boros pangan di Aston Madiun Hotel, Senin, 20 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar tingkat SMP se-Kota Madiun. Bahkan, acara semakin menarik dengan adanya permainan-permainan seru yang diikuti setiap tim dari masing-masing sekolah. Permainan ini berkaitan erat dengan makanan B2SA dan stop boros pangan.

BACA JUGA:Pemkot Madiun Hidupkan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan

Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan, jambore ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelajar, tentang pentingnya pola makan yang sehat dan terukur.

“Karena itu, anak-anak akan punya gambaran makanan yang sehat itu seperti apa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Totok menjelaskan bahwa kegiatan ini berkaitan erat dengan upaya Pemkot Madiun dalam mewujudkan swasembada pangan, sebagaimana arahan Wali Kota Madiun, Maidi. Pun, upaya tersebut  juga sebagai kampanye kepada masyarakat agar tidak membuang-buang makanan.

“Kita berusaha swasembada pangan, tapi kalau pangan tidak kita jaga ya tidak optimal. Di satu sisi kita produksi mati-matian, tapi di sisi lain makannya boros,” jelasnya.

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Irwasum Polri Panen Jagung Berserta Elemen Mahasiswa di Madiun

Untuk itu, DKPP berencana memperluas cakupan sosialisasi gerakan B2SA dan stop boros pangan. Jika kali ini menyasar pelajar SMP, ke depan akan melibatkan anak-anak TK dan SD. Tak hanya itu, melalui Duta Ketahanan Pangan, kegiatan ini juga akan menyentuh masyarakat umum.

“Kegiatan baru tahun ini. Kita adakan jambore seperti ini, apabila anak-anak sudah ready, nanti kita beri tugas sosialisasi di masyarakat,” tandas Totok.

Melalui kegiatan tersebut, DKPP berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan pangan semakin meningkat. Dengan begitu, program ketahanan pangan daerah dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (adv)

Kategori :