SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Warga Perumahan Graha Sultan Raya 1, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dibuat waswas oleh kemunculan ular kobra dalam sepekan terakhir.
Sedikitnya, tercatat sudah empat ekor ular berbisa yang meneror dan masuk ke pekarangan rumah warga. Dua di antaranya berhasil ditangkap, sementara dua lainnya melarikan diri.
Mini Kidi--
Ketua RT setempat, Gilang, mengungkapkan bahwa kemunculan ular pertama kali terjadi pada awal pekan ini. Namun, hanya berselang dua hari, ular serupa kembali terlihat di belakang rumah warga lainnya.
“Terbaru, kami menemukan sepasang kobra berukuran lebih dari satu meter di belakang rumah warga yang dapurnya belum dibangun,” ujar Gilang, Sabtu 18 Oktober 2025.
BACA JUGA:Festival Lajengan Lomok 2025 Lestarikan Tradisi dan Kebudayaan Lokal di Situbondo
Menurut Gilang, dari total empat ekor ular yang masuk ke area perumahan, dua ekor berhasil ditangkap warga, sedangkan dua ekor lainnya kabur ke semak-semak.
“Begitu warga berteriak ada ular kobra masuk ke pekarangan rumah tetangga, puluhan warga langsung membawa pentungan dan mengejarnya. Dua ekor berhasil ditangkap, dua lainnya lolos,” beber Gilang.
Sementara itu, Kasubbag TU Damkar Pemkab Situbondo, Dayat, mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap aktivitas ular di musim panas.
BACA JUGA:Ribuan Alumni Ponpes Aksi Damai di Alun-alun Kota Situbondo
“Kalau kobra itu berbeda dengan king kobra. Jenis ini biasanya menyemburkan bisa saat merasa terancam,” katanya.
Dayat juga menegaskan, jika terkena semburan bisa kobra, warga harus segera menyiram bagian yang terkena dengan air mengalir tanpa mengucek.
“Saya juga mengimbau warga agar segera menghubungi Damkar jika menemukan ular, supaya penanganannya lebih aman,” pungkasnya.