MEMORANDUM.CO.ID – Di tengah keluhan tentang padatnya jadwal turnamen tenis dunia, muncul pertanyaan dari para penggemar: mengapa para petenis top justru menambah agenda mereka dengan turnamen eksibisi seperti Six Kings Slam di Arab Saudi?
Jawaban Taylor Fritz sederhana, namun sangat jelas: 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 99.492 M.
"Saya ingin sekali tahu ada turnamen di mana Anda hanya perlu bermain dua atau tiga pertandingan dan bisa memperoleh hingga 6 juta dolar. Jika ada yang tahu, beri tahu saya," ujar Fritz dalam wawancara video dari Riyadh, Selasa lalu seperti dilansir ESPN.
Fritz adalah salah satu dari enam petenis putra yang akan tampil di edisi kedua Six Kings Slam. Nama-nama besar seperti Jannik Sinner, yang menjadi juara tahun lalu, kembali ambil bagian.
Kemenangan tahun lalu bahkan membuat Sinner menerima hadiah lebih besar dibanding juara turnamen Grand Slam seperti US Open, yang tahun ini memberikan 5 juta dolar untuk juara tunggal putra dan putri, jumlah tertinggi sepanjang sejarah.
Turnamen ini merupakan bagian dari ekspansi besar Arab Saudi dalam dunia tenis.
BACA JUGA:Thomas Tuchel: Jude Bellingham Masih Bagian Penting Timnas Inggris
Mini Kidi--
Selain Six Kings Slam, negara ini juga menjadi tuan rumah Final WTA di Riyadh dan Final ATP Next Gen di Jeddah.
Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi juga mulai masuk mendukung beberapa turnamen peringkat.
Namun, kehadiran Arab Saudi di olahraga ini menuai kritik dari sejumlah tokoh, termasuk Chris Evert dan Martina Navratilova, yang menyoroti isu hak asasi manusia, khususnya terkait komunitas LGBTQ+ dan hak perempuan.
Meski begitu, daya tarik finansial tetap menggoda. Setiap peserta Six Kings Slam dijamin mendapat bayaran tampil sebesar 1,5 juta dolar.
Juga juara turnamen akan membawa pulang total hadiah hingga empat kali lipat, dengan pertandingan ditayangkan secara eksklusif di Netflix.
"Semua orang tahu ini soal uang. Tidak ada yang kami tutupi. Akan bohong jika saya bilang uang bukan motivasi utama," ujar Sinner seperti dilansir ESPN.
Tahun ini, ia telah menjuarai Australia Terbuka dan Wimbledon, serta menjadi runner-up di Prancis Terbuka dan AS Terbuka, mengalahkan Carlos Alcaraz dalam prosesnya.
Meski sempat mengalami kram parah di Shanghai Masters 10 hari lalu, Sinner menegaskan ia sudah pulih sepenuhnya dan siap menghadapi sisa musim. "Secara mental saya dalam kondisi baik, dan saya akan memberikan 100 persen," katanya.
Pada hari pertama Six Kings Slam, Sinner akan melawan Stefanos Tsitsipas, sementara Fritz akan bertemu Alexander Zverev.
Pemenang dari laga Fritz vs Zverev akan menghadapi Carlos Alcaraz pada Kamis, sedangkan pemenang Sinner vs Tsitsipas akan bertemu Novak Djokovic.
Hari Jumat dijadwalkan sebagai hari istirahat, dan dua pemenang semifinal akan berduel pada Sabtu untuk menentukan juara.
Djokovic saat ini memegang rekor 24 gelar Grand Slam tunggal putra, diikuti oleh Alcaraz (6 gelar) dan Sinner (4 gelar). Ketiganya pernah menduduki posisi nomor satu dunia.
Sementara itu, Fritz merupakan finalis US Open 2024, Zverev tiga kali menjadi runner-up Grand Slam, dan Tsitsipas dua kali kalah di final Grand Slam melawan Djokovic.