Bandit Motor Ditangkap Warga Kebraon

Selasa 16-06-2020,20:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor yang tertangkap di Jalan Kebraon Mitra Widya II, akhirnya diungkap polisi. Tersangka yakni Usman (32), warga Jalan Simo Gunung Kramat Timur. Dia ditangkap karena menggasak motor Honda Beat pelat L 5909 GT, milik Teguh Budianto (41), warga Jalan Jalan Griya Kebraon Tengah XVIII. Sementara dua orang temannya berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran anggota reskrim Polsek Karangpilang. Informasi yang dihimpun, pencurian yang dilakukan Usman Cs pada Selasa (9/6) siang. Bermula korban berkunjung ke rumah ibu tirinya di Jalan Kebraon Widya Blok K. Setiba di sana, korban memarkir motornya di depan rumah dalam keadaan terkunci setir. Selanjutnya ia masuk ke ke dalam. Tak lama kemudian, datang Usman dengan mengendarai dua motor Yamaha Vega dan Suzuki Shogun. Salah salah satu pelaku turun dari motor dan menggasak motornya dengan cara merusaknya menggunakan kunci T. Setelah berhasil, ketiganya langsung kabur. Sedangkan korban yang berada di dalam rumah mendengar suara mencurigakan lalu mengecek, ternyata motornya dibawa kabur maling. "Korban mengejar sambil meneriaki pelaku maling," kata Kanitreskrim Polsek Karangpilang Ipda Wardi Waluyo, Selasa (16/6). Sialnya, korban tidak berhasil menemukan pelaku  yang kabur ke arah Jalan Gunungsari. Sementara warga lainnya mengejar dua pelaku yang melarikan diri ke arah Perumahan Kebraon Indah Permai Blok I. salah satunya adalah Usman. Usman akhirnya berhasil ditangkap warga karena motornya mogok. Dia sempat melompat pagar dan kabur ke arah waduk arah Pondok Maritim dengan meninggalkan motor di lokasi. Hingga akhirnya tertangkap warga sekitar di Jalan Griya Kebraon Utara Blok AQ, RT 07 RW 09. "Kami masih berupaya menangkap kedua temannya yang kabur," tandas Wardi. Kepada petugas, Usman bersama komplotanya sudah kali kelima mencuri motor di wilayah Karangpilang dan sekitarnya. "Saya bagian mengawasi keadaan pak," terang Usman. (rio/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait