Tuan Tanah Desa Bedalisodo Meninggal, Diduga Akibat Dianiaya Anak dan Cucu

Senin 13-10-2025,20:35 WIB
Reporter : Achmad Tauchid
Editor : Ferry Ardi Setiawan

BACA JUGA:Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku Pembunuhan Ampelgading

Lebih lanjut, Suprapto menjelaskan bahwa keluarga korban menolak dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian dengan alasan masih ada hubungan keluarga antara korban dan pelaku. “Saya tidak tahu isi surat pernyataannya, walaupun menolak otopsi tapi hukum tetap berjalan apalagi ada korban,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wagir, AKP Sutadi SH, membenarkan adanya laporan kasus dugaan penganiayaan tersebut. Ia mengatakan baru mengetahui peristiwa itu pada pagi hari setelah mendapat laporan dari Kanitreskrim.

BACA JUGA:Polres Malang Kejar Pelaku Pembunuhan Lebakharjo

“Saya tahunya dari telepon Kanit bahwa ada kejadian 351 di Desa Bedalisodo. Korban sudah dibawa ke rumah sakit, tapi dalam kondisi meninggal dunia,” ujar AKP Sutadi.

Kapolsek menambahkan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan memerintahkan visum terhadap korban. Namun, keluarga menolak dengan membuat surat pernyataan resmi. “Saya tiba di RS Lavalette sekitar pukul 09.00 WIB, tapi sekitar pukul 06.00 sudah ada surat pernyataan dari keluarga yang menolak dilakukan otopsi,” katanya.

BACA JUGA:Penyidikan Pembunuhan Nenek Karangploso Dihentikan Karena Tersangka Meninggal

Lebih lanjut, AKP Sutadi menyebut pihaknya belum melakukan penahanan terhadap terduga pelaku karena masih ada hubungan keluarga dengan korban. “Untuk tindak lanjutnya menunggu hasil gelar perkara di Polres Malang. Setelah itu baru ditentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. (kid)

Kategori :