Ia menambahkan, sebagian besar siswa kini sudah mulai membaik setelah mendapatkan penanganan medis. Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini.
“Beberapa siswa kondisinya sudah membaik. Namun, kami tetap melakukan penyelidikan. Kami juga sudah mengambil sampel makanan MBG untuk diuji,” terangnya.
Diketahui, menu MBG yang dikonsumsi siswa tersebut dikirim oleh SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti, yang berlokasi di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
BACA JUGA:Belasan Warga Blitar Keracunan Usai Konsumsi Makanan di Acara Yasinan
“Menu MBG ini berasal dari SPPG Yayasan Gusti Maringi Mukti. Tim kami sudah mengambil sampel makanan dari sana untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.
Polres Tulungagung kini tengah mengusut dugaan penyebab keracunan massal ini, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk uji laboratorium terhadap bahan makanan yang disajikan.
“Kasus keracunan masih dalam proses penyelidikan. Kami akan menunggu hasil uji lab untuk memastikan penyebabnya,” pungkas AKP Tarmadi.(fir/fai)