PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID – Sebuah perahu nelayan yang mengangkut 17 Anak Buah Kapal (ABK) terbalik di perairan wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu 12 Oktober 2025. Tepatnya sekira pukul 19.00 WIB.
Akibat peristiwa nahas tersebut, dua ABK dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. Sementara 15 lainnya berhasil diselamatkan.
Perahu nelayan tersebut diketahui berangkat dari muara Pelabuhan Kota Pasuruan. Menurut keterangan salah satu korban selamat, Amir (40), warga Mandaranrejo Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, kecelakaan terjadi setelah perahu mereka dihantam ombak besar.
BACA JUGA:Nelayan Wadul Dewan Kesulitan Dapatkan Solar
Mini Kidi--
Amir menuturkan, sebelum perahu terbalik, para ABK sempat menurunkan jangkar. Namun, perahu diduga mengalami kebocoran hingga air laut banyak yang masuk.
"Jangkar sudah turun tapi perahu kemasukan air, akhirnya tali jangkar kita potong untuk mengurangi beban perahu," ungkap Amir, pada Minggu malam.
Bersamaan dengan terlepasnya jangkar, ombak besar dari arah belakang langsung menghantam perahu yang ditumpangi 17 orang tersebut hingga akhirnya terbalik.
"Cuaca saat itu angin kencang dan ombak lumayan besar. Sekali dihantam ombak perahu langsung terbalik," lanjutnya.
BACA JUGA:Perahu Terbalik, Dua Nelayan Perempuan Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal di Perairan Sidoarjo
Dalam upaya penyelamatan, sembilan orang ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan lain dan segera dibawa ke Pelabuhan Kota.
Sementara 6 nelayan lainnya berhasil diselamatkan menggunakan perahu nelayan lainnya. Sedangkan dua nelayan lain hingga saat ini petugas masih dalam upaya pencarian.
Petugas Satpolairud Polres Pasuruan Kota segera turun tangan membantu melakukan evakuasi terhadap korban selamat.
Tim medis dari PSC Dinas Kesehatan juga terlihat di lokasi untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para korban yang berhasil dievakuasi. (kd/mh)