JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri Umbulsari Kabupaten Jember sukses menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) PMR Wira tahun 2025. Kegiatan intensif yang berlangsung selama dua hari, dari 11 hingga 12 Oktober 2025, ini dirancang untuk mencetak generasi relawan muda yang tanggap dan peduli.
BACA JUGA:Palang Merah Jepang dan PMI Gelar Kesiapsiagaan Bencana Tsunami di Pesisir Selatan Jember
Mini Kidi--
Diklatsar tersebut diikuti oleh 37 siswa-siswi kelas X yang merupakan anggota baru PMR. Mereka dibekali materi fundamental Kepalangmerahan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk aksi sosial dan siaga bencana.
Acara dibuka secara resmi dengan apel pembukaan, Sabtu 11 Oktober 2025. Setelahnya, peserta langsung mengikuti sesi pemberian materi di Aula dan ruang kelas. Materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar Kepalangmerahan, Tujuh Prinsip Palang Merah, hingga teknik Siaga Bencana.
BACA JUGA:Palang Merah Jepang dan PMI Jember Kolaborasi Tingkatkan Kesiapsiagaan Megathrust
Uniknya, materi tidak hanya disajikan secara satu arah. Sesi dirancang interaktif melalui tanya jawab dan praktik presentasi langsung oleh para peserta.
Pembina kegiatan, Intan Paramudita Arifin, S.Pd, menegaskan bahwa inti dari pelatihan ini adalah praktik, bukan sekadar teori. "Selain materi teoritis, peserta juga aktif terlibat dalam simulasi berbagai kasus kegawatdaruratan yang nyata," jelas Intan. Minggu 12 Oktober 2025.
Dalam sesi simulasi, para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Mereka dihadapkan pada skenario kejadian yang menuntut tindakan pertolongan pertama secara cepat dan tepat. Mereka dilatih untuk mengidentifikasi masalah, mengambil keputusan yang benar, dan bekerja sama secara efektif dalam memberikan bantuan.
Di akhir Diklatsar, seluruh peserta diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip kemanusiaan, mahir dalam memberikan pertolongan pertama, dan memiliki jiwa relawan yang tangguh.
BACA JUGA:Hari Palang Merah Sedunia, MAN 2 Jember Gelar Donor Darah Pelajar
Pihak sekolah menggarisbawahi bahwa Diklatsar ini adalah investasi penting dalam membentuk generasi muda yang tanggap, peduli, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat di lingkungan sekolah maupun luas. (edy)