MEMORANDUM.CO.ID – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappé, menyebut Cristiano Ronaldo sebagai panutan dan tetap menjadi sosok nomor satu di klub yang bermarkas di Santiago Bernabéu itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta nasihat langsung dari megabintang Al Nassr tersebut.
Cristiano Ronaldo, yang merupakan idola masa kecil Mbappé, mencetak 450 gol selama sembilan musim berseragam Real Madrid, sejak 2009 hingga 2018.
Ia juga berhasil mempersembahkan 16 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions.
Kini, Mbappé bertekad mengikuti jejak Ronaldo. Pada musim debutnya bersama Madrid di musim 2024–2025, ia telah mencetak 44 gol, termasuk 14 gol sejauh musim ini berjalan.
“Cristiano selalu menjadi panutan bagi saya,” ungkap Mbappé dalam wawancara dengan Movistar, yang tayang pada Minggu (12/10) seperti dilansir ESPN.
BACA JUGA:Mbappe Bersinar, Prancis Tundukkan Azerbaijan 3-0
Mini Kidi--
“Saya beruntung bisa berbicara dengannya, mendapat nasihat, dan merasa sangat terbantu olehnya. Di Madrid, dia masih yang terbaik. Dia adalah acuan bagi para pemain di Real Madrid. Para fans pun masih merindukan sosok Cristiano. Tapi saya ingin menapaki jalan saya sendiri," jelasnya.
Meski tampil tajam, Mbappé belum mampu mengantar Madrid meraih trofi musim lalu.
Saat ini, Los Blancos berada di puncak klasemen LaLiga setelah delapan laga, unggul dua poin dari rival berat mereka, Barcelona. Namun, kekalahan 2-5 dari Atletico Madrid dalam laga derby bulan lalu menjadi catatan pahit.
“Atletico datang untuk bermain serius di derby, sedangkan kami… kami tampil tanpa intensitas, tanpa semangat dalam duel dan umpan silang,” jelas Mbappé. “Mereka memenangi semua duel. Sulit untuk menang jika bermain seperti itu,” katanya.
Di level internasional, Mbappé mencetak satu gol untuk Timnas Prancis saat menang 3-0 atas Azerbaijan di babak kualifikasi Piala Dunia, Jumat lalu.
Namun, ia harus ditarik keluar menjelang akhir laga akibat cedera pergelangan kaki, yang sebelumnya juga dialami saat melawan Madrid di akhir pekan sebelumnya.
Mengenai peluang Prancis di Piala Dunia 2026, Mbappé mengakui Spanyol sebagai salah satu lawan terberat.
“Menurut saya, Spanyol adalah tim terbaik di Eropa saat ini,” ujarnya.
Mbappé sendiri pernah meraih gelar juara Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up pada edisi 2022. “Tapi Piala Dunia adalah turnamen yang berbeda," ungkapnya.
Di sisi lain, hubungan antara Mbappé dan rekan setimnya di Madrid, Vinícius Júnior, juga menjadi sorotan. Banyak yang meragukan apakah dua penyerang yang sama-sama nyaman bermain di sisi kiri bisa bekerja sama dalam satu tim.
“Kalau ada dua pemain terkenal di satu tim, itu memang jadi bahan berita,” ujar Mbappé.
“Tapi sejujurnya, saya punya hubungan yang sangat baik dengan Vinícius. Tahun ini kami jauh lebih dekat karena sudah saling mengenal lebih baik," katanya.