Lamongan, memorandum.co.id - Setelah meresmikan kampung tangguh Brondong, Kapolres Lamongan bersama jajaran Forkopimda juga meresmikan pondok pesantren (Ponpes) tangguh di wilayah Karangasem, Paciran, Sabtu (13/6/2020).
Rombongan Kapolres bersama Forkopimda disambut langsung pimpinan Ponpes Karangasem, KH Hakam Mubarok. Rombongan kemudian melakukan pemotongan pita sebagai tanda dilauncingnya Ponpes tangguh. Rombongan juga melakukan pengecekan pos keamanan, gudang logistik di area Ponpes.
"Kita kukuhkan Ponpes Karangasem sebagai Ponpes tangguh pertama kali sebab tidak semua Ponpes siap melaksanakan Ponpes Tangguh. Jangan sampai ada klaster baru di wilayah Paciran, sebab di wilayah Kecamatan Paciran ada 30 orang yang positif Covid-19," kata Bupati Lamongan, H. Fadeli.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Ponpes Karangasem yang sudah siap melaksanakan Ponpes tangguh. Bupati pun meminta agar santri dirapid test.
"Banyak berjemur dan banyak minum vitamin. Para santri juga harus tetap menjaga jarak, menggunakan nasker serta banyak cuci tangan," pinta Fadeli.
Sementara itu, Kapolres Lamongan menyarankan para santri untuk membuat surat sehat dari Pukesmas, Poli Sehat maupun rumah sakit saat kembali dari rumah ke pesantren.
"Ponpes agar memperhatikan kebersihan dengan melakukan bersih-bersih bersama dan tetap perhatikan santri agar nantinya tidak ada cluster baru penyebaran Covid-19," pinta Harun.
Di sisi lain, KH Anwar mewakili Pengasuh Ponpes Karangasem mengungkapkan, saat ini Ponpes Karangasem memiliki 2750 santri dan 625 karyawan Ponpes.
"Ponpes sudah menyiapkan klinik dan ruang isolasi. Terima kasih atas dijadikkannya Ponpes Karangasem sebagai Ponpes tangguh," pungkasnya.(har/gus)