GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - ACS (32), pemuda asal Balongpanggang, hampir mengakhiri hidupnya karena terlilit masalah ekonomi, namun berhasil diurungkan setelah curhat kepada Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui layanan Lapor Pak Kapolres Cak Roma, Selasa 30 September 2025.
BACA JUGA:Pria Lompat dari Jembatan Sembayat, Nekat Bunuh Diri Karena Lama Menganggur
ACS yang tinggal bersama ibunya mengaku sempat menjadi korban penipuan jual beli mobil.
Mini Kidi--
Akibatnya, ia terlilit utang dan terpaksa menggadaikan sepeda motor untuk membayar tagihan.
BACA JUGA:Polsek Balongpanggang Tanam Bibit Pohon di Waduk Citani Alam
Kapolsek Balongpanggang AKP Wiwit Mariyanto mengatakan, Kapolres langsung memerintahkan jajarannya untuk menemui ACS.
Pemuda itu ditemukan sedang duduk sendirian di area makam Desa Pacuh, Selasa malam.
BACA JUGA:Respons Cepat Pengaduan Masyarakat Melalui Cak Roma, Polres Gresik Gagalkan Aksi Penggelapan Besi
“Kapolres memerintah kami untuk mendatangi lokasi tersebut. Ternyata benar ACS duduk sendiri di sekitar tempat penyimpanan keranda makam,” ujar AKP Wiwit, Kamis 2 Oktober 2025.
BACA JUGA:Massa Pesilat Datangi Polsek Balongpanggang, Kapolres Gresik: Sudah Kondusif
Menurut Wiwit, ACS mengaku tidak bisa berjualan nasi setelah motornya digadaikan.
ACS saat ditemui anggota Polsek Balongpanggang di makam Desa Pacuh.-Achmad Willy Alva Reza-
Sebelumnya, ACS mencari nafkah dengan berdagang nasi di wilayah Gresik Kota Baru (GKB).
Beruntung, pihak kepolisian berhasil membujuk ACS untuk mengurungkan niat bunuh diri.