SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Menangkal informasi tidak benar di media sosial terkait tragedi musibah ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka layanan crisis center, Kamis 2 Oktober 2025.
Crisis center ini dapat diakses masyarakat melalui siaran langsung di kanal YouT ube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
BACA JUGA:208 Polisi Sidoarjo Amankan Evakuasi di Ponpes Al Khoziny
Mini Kidi--
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan dashboard monitoring informasi melalui tautan s.id/tanggapsidoarjo serta situs resmi tanggap.sidoarjokab.go.id.
Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa kehadiran crisis center ini diharapkan menjadi rujukan utama warga dalam memperoleh perkembangan terkini terkait penanganan musibah tersebut.
“Informasi yang beredar di masyarakat sangat cepat. Melalui crisis center, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sumber yang jelas, terpercaya dan terus diperbarui,” tandasnya.(san)