Post Mortem Polda Jatim di RSI Siti Hajar Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Kamis 02-10-2025,09:18 WIB
Reporter : Budi Joko Santoso
Editor : Muhammad Ridho

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Biddokkes Polda Jatim menyediakan tiga Posko Disaster Victim Identification (DVI) selama berlangsungnya operasi pencarian korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren  Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Jatim AKBP dr Adam Bimantoro SpAn FCC MBiomed mengatakan Posko Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri area ponpes, Post-Mortem di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar Sidoarjo sejak Senin, 29 September 2025.

"Sampai Rabu, 1 Oktober 2025, ada empat jenazah yang berhasil teridentifikasi di Post Mortem RSI Siti Hajar," ujar AKBP dr Adam Bimantoro.

BACA JUGA:Polwan Sidoarjo Berikan Trauma Healing untuk Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny


Mini Kidi--

Jenazah pertama yang teridentifikasi adalah Maulana Alfan Ibrahimavic (13), warga Pabean Cantian, Surabaya. Identifikasi dilakukan berdasarkan data sekunder medis visual serta properti barang milik korban.

Jenazah kedua teridentifikasi atas nama Muhammad Masudulat (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya.

Jenazah ketiga atas nama Muhammad Soleh (22), teridentifikasi sebagai warga yang beralamat di Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung.

Jenazah keempat yang baru diterima Rabu (1/10/2025) sore, berhasil diidentifikasi atas nama Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya. Identifikasi dilakukan dengan metode primer berupa sidik jari dan gigi, diperkuat dengan data medis serta barang milik korban. Satu lagi jenazah masih dalam proses identifikasi.

BACA JUGA: Wali Kota Eri Takziah ke Rumah Santri Asal Surabaya Korban Meninggal Dunia di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Posko Ante-mortem berfungsi mengumpulkan data dari keluarga yang merasa kehilangan beberapa kerabatnya karena suatu kejadian bencana.

Data yang dikumpulkan oleh petugas meliputi identitas pribadi, ciri-ciri fisik, termasuk foto terbaru korban. Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan medis dari Posko Post-Mortem.

Usai memberikan keterangan pers di Post Mortem RSI Siti Hajar, Rabu malam, 1 Oktober 2025, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing menyampaikan, pihaknya turut berduka cita mendalam atas musibah tersebut.

“Kita sama-sama berdoa. Semoga para jenazah diampuni dosanya dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” pungkasnya.(sud/san)

Kategori :