MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Madiun, Maidi memberikan pujian mahasiswa yang memilih berkuliah di Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD). Itu dikatakannya saat acara ta'aruf mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 di UMMAD, Rabu 1 Oktober 2025.
“Yang belum menempuh studi, segera. Apalagi ke UMMAD, silakan bagus itu,” ujarnya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Targetkan 50 Persen Pengangguran Terserap Lewat Naker Fest 2025
Mini Kidi--
Menurut Maidi, Kampus UMMAD memiliki keunggulan tersendiri dibanding universitas lainnya. Yakni, selain mendapatkan ilmu pengetahuan, juga mendapatkan pendidikan karakter dan moral agama yang baik.
“Sekali melangkah ada dua keuntungan antara dunia-akhirat. Ilmu dapat, karakter dapat, moral agama penuh,” ucapnya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Resmikan Dua Dapur SPPG Baru, Target 16 Dapur Beroperasi Oktober
Dia menambahkan, hal-hal tersebut yang tengah dibutuhkan oleh mahasiswa. Sehingga, tercipta kehidupan yang seimbang alias tak hanya pintar secara pengetahuan tapi juga ahli agama.
“Mahasiswa dikenalkan dan punya modal seperti itu, tentu ketika lulus akan dapat nilai plus tersendiri. Itulah yang harus kita semangati semua mahasiswa yang ada di UMMAD ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Gerak Cepat Wali Kota Madiun Pasca-Perusakan Gedung DPRD
Ditempat yang sama, Rektor UMMAD, Sofyan Anif menyebut, ada 197 mahasiswa baru yang mengikuti masa ta’aruf. Ia menjelaskan, kegiatan itu tak jauh beda dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB).
“Dalam rangka memberitahukan kepada mahasiswa tentang perkampusan. Sekaligus, kita ingin mahasiswa tahu bahwa UMMAD adalah salah satu perguruan tinggi yang unggul,” jelasnya.
Kendati belum sebanyak universitas lain, Sofyan menegaskan jika pihaknya berkomitmen untuk menjadikan mahasiswa UMMAD sebagai produk unggulan yang siap menyongsong Indonesia Emas.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Kukuhkan 65 Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus
“Kita punya mindset akselerasi berkembang, kemudian menuju unggul, langsung menuju Internasional. Sudah kita tata dari kurikulum, jadi meski tidak banyak mahasiswa tapi kita berjuang dengan keras bagaimana UMMAD menjadi perguruan tinggi diatas perguruan lain,” tandasnya.(aji/adi)