umrah expo

Wali Kota Madiun Resmikan Dua Dapur SPPG Baru, Target 16 Dapur Beroperasi Oktober

Wali Kota Madiun Resmikan Dua Dapur SPPG Baru, Target 16 Dapur Beroperasi Oktober

Wali Kota Madiun, Maidi meresmikan SPPG Ciliwung dan SPPG Sedoro.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Madiun, Maidi bersama Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi meresmikan dapur Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Ciliwung, Senin 15 September 2025. Usai itu, Wali Kota juga meresmikan dapur SPPG di Jalan Sedoro.

Dengan tambahan dua dapur tersebut, kini Kota Madiun memiliki lima dapur SPPG aktif. Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa mulai TK, SD, SMP, hingga SMA, serta ibu hamil, menyusui, hingga masyarakat rentan lainnya.

BACA JUGA:Gerak Cepat Wali Kota Madiun Pasca-Perusakan Gedung DPRD


Mini Kidi--

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, bahwa program ini ditargetkan bisa menjangkau 51 ribu siswa di Kota Madiun dengan 16 dapur yang akan beroperasi penuh pada akhir Oktober.

“Sampai hari ini lima. Di Kota ini kan melayani 51 ribu siswa dengan 16 dapur. Per dapur sekitar 3 ribu siswa. Hari ini sudah ada lima dapur. Ini (SPPG Ciliwung, red) yang terbaik, terbersih, pokok apik dewe. Rencana kita 16 dapur bisa beroperasi semua di bulan Oktober akhir,” ujar Maidi.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Kukuhkan 65 Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus

Selain memastikan gizi siswa, Pemkot Madiun juga telah memikirkan sampah sisa makanan dengan menyiapkan lahan sekitar 1,5 hektar untuk pengolahannya. Pun, mengandeng ahli dari ITS. Apalagi, Maidi telah mentargetakan Kota Madiun zero sampah di tahun 2027.

“Target kita 2027 zero sampah. Makannya dari 51 ribu siswa ini membawa sisa sampah makanan, termasuk sisa makanan di dapur. Ini kita buatkan satu TPS khusus luasnya 1,5 hektare. Dan kita didampingi dari ITS,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi menegaskan, bahwa dapur SPPG Ciliwung akan melayani hingga 3.800 siswa, meski saat ini baru berjalan sekitar 858 porsi karena masih bertahap.

BACA JUGA:Sidak Sekolah, Wali Kota Madiun Ancam Copot Kepala Dinas Pendidikan

“Melayani 3.800 siswa, baik TK, SD, SMP, SMA maupun ibu menyusui dan ibu hamil. Sementara ini masih berjalan sekitar 858 dulu, dan masih bertahap. Ini bukan kendala, tapi prosedural dari dapur SPPG,” ungkap Kapolres.

Terpisah, Ketua Yayasan Konco Kulo Prabowo, Munadi Pujaya yang mengelola dapur SPPG di Jalan Sedoro menambahkan,kapasitas dapur di sana mampu memproduksi hingga 5 ribu porsi setiap hari.

“Saat ini 3.060 porsi, tetapi dengan kapasitas dapur kita mampu 5 ribu porsi. Nanti menyusul untuk SLB, madrasah, ibu hamil, lansia. Target semua mungkin satu bulan,” jelas Munadi.

Sumber:

Berita Terkait