LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka program Polisi Sahabat Anak, jajaran Satlantas Polres Lumajang menerima kunjungan murid-murid TK Syarifuddin Wonorejo, Selasa 30 September 2025 pagi.
Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Lumajang tersebut diikuti penuh antusias oleh para peserta didik yang didampingi guru pendamping.
BACA JUGA:Timsus B2 Polres Lumajang Gelar Patroli Dini Hari Antisipasi Kejahatan
Mini Kidi--
Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang menjadi pemandu kegiatan dengan mengenalkan berbagai aturan dasar berlalu lintas, rambu-rambu jalan, hingga etika keselamatan di jalan raya. Anak-anak diajak belajar sambil bermain agar mudah memahami pentingnya tertib lalu lintas sejak usia dini.
Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Mohamad Syaikhu, menjelaskan bahwa program Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu bentuk edukasi preventif yang bertujuan membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia dini.
BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Police Goes to School di SMAN 1 Tempeh
“Kami ingin anak-anak sejak kecil sudah mengenal rambu-rambu lalu lintas, aturan dasar di jalan, serta pentingnya disiplin demi keselamatan bersama. Dengan cara ini, mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang tertib dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di masa depan,” ungkap AKP Syaikhu.
Menurutnya, pendidikan lalu lintas tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga harus ditanamkan kepada anak-anak.
“Ketika anak-anak sudah terbiasa memahami aturan, maka mereka juga bisa menjadi pengingat bagi orang tuanya. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun budaya tertib berlalu lintas,” tambahnya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gowes Bareng Peringati HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak mampu membawa pulang ilmu yang bermanfaat, bukan hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, angka kecelakaan lalu lintas di Lumajang dapat ditekan, dan budaya tertib berlalu lintas bisa semakin kuat di masyarakat,” pungkas AKP Syaikhu.
Sementara itu, para guru pendamping TK Syarifuddin menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka menilai pendekatan yang dilakukan Polres Lumajang sangat efektif karena dikemas secara interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan dunia anak-anak.(Ags)