SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Polda Jawa Timur bersama Polresta Sidoarjo memberikan layanan trauma healing bagi korban dan keluarga korban runtuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Kegiatan trauma healing dipimpin Kabag Psikologi SDM Polda Jatim, bersama Kabag SDM Polresta Sidoarjo Kompol Hery Dian Wahono dan anggota, dengan mendatangi korban santri yang masih di rawat di rumah sakit. Trauma healing juga diberikan ke keluarga korban yang ada di kawasan Ponpes Al Khoziny.
BACA JUGA:Menag RI Nasrudin Umar Tinjau Ponpes Al Khoziny, Tekankan Pentingnya Standar Pembangunan
Mini Kidi--
Trauma healing ini merupakan wujud simpati dan kepedulian kepolisian terhadap pasca kejadian runtuhnya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Senin, 29 September 2025.
"Diharapkan dengan adanya layanan trauma healing, dapat mendukung pemulihan mental dan emosional para korban maupun keluarga korban," ujar polisi.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kerahkan Heavy Duty Rescue Bantu Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny
Pada pendampingan yang dilakukan anggota kepolisian tersebut, dapat didengarkan pengalaman korban saat kejadian hingga keluh kesah keluarga korban. Kemudian polisi memberikan semangat, dukungan moral dan turut mendoakan atas kejadian ini, sehingga mereka tidak merasakan beban perasaan yang terlalu berat.(sud/san)