SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau langsung lokasi runtuhnya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Senin 29 September 2025.
BACA JUGA:Ratusan Santri Jadi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Evakuasi Manual Masih Dilakukan
Ia menegaskan evakuasi korban harus dilakukan dengan hati-hati karena kondisi bangunan masih berisiko runtuh.
Mini Kidi--
Emil yang datang bersama petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyebut masih ada korban yang tertimbun reruntuhan.
BACA JUGA:Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Polda Jatim Bantu Evakuasi Korban
“Evakuasi tidak berhenti sampai korban selamat,” tegas Emil.
BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny
Menurut Emil, kondisi bangunan yang roboh sangat berbahaya. Petugas diminta tetap waspada dalam menjalankan operasi penyelamatan.
Petugas gabungan berupaya mengevakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.-Anwar Hidayat-
“Operasi ini juga berisiko karena bangunan masih tidak stabil. Ada bunyi krek-krek di dalam yang harus dipastikan keamanannya,” jelasnya.
BACA JUGA:Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Belasan Ambulans Disiagakan
Emil menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus menyalurkan bantuan, terutama bagi korban yang belum bisa dievakuasi.
“Makanan, minuman, dan oksigen sudah disiapkan. Mudah-mudahan bisa segera diberikan kepada anak tersebut,” terang Emil.
BACA JUGA:Bangunan Ponpes Al-Khozini Buduran Sidoarjo Ambruk, Santri Terjebak Reruntuhan