Malang, Memorandum.co.id - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menuju new normal di Kabupaten Malang, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar meninjau kantor Samsat Talangagung Kepanjen dengan konsep Samsat Tangguh, Jumat (12/6). Kapolres mengatakan, Samsat merupakan salah satu tempat pelayanan publik Polri pada masyarakat sehingga perlu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan menuju era new normal. "Samsat ini kan salah satu pelayanan Polri yang menghadirkan orang, terus terang kadang-kadang yang datang ke Samsat cukup banyak. Makanya dalam persiapan menuju new normal, kita persiapkan dengan baik agar pelayanan di sini bisa dilaksanakan tapi protokol kesehatan tetap diperhatikan," kata Kapolres Malang. Untuk itu, Samsat Talangagung dengan konsep Samsat Tangguh ini harapannya dapat menerapkan protokol kesehatan. "Prinsipnya sama dengan kampung tangguh, bahwa protokol kesehatan dilaksanakan oleh orang-orang yang melakukan aktivitas di tempat ini, baik petugas maupun masyarakat yang menggunakan fasilitas pelayanan di sini harus memperhatikan protokol kesehatan," terang Hendri. Untuk mempermudah masyarakat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) telah dilakukan upaya jemput bola ke desa-desa. Ini dilakukan dengan beberapa inovasi yang menitik-beratkan fungsi Samsat keliling. "Di sini ada Samsat Jelita, itu jelajah lintas antar desa di Samsat Talangagung yang mengunakan motor. Itu Samsat keliling. Jadi pelayanan langsung kita ke desa-desa. Setiap desa ada kampung tangguhnya, kita datangi. Jadi masyarakat tidak perlu susah-susah, kita yang mendatangi mereka," papar Kapolres Malang. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati menyampaikan, untuk mewujudkan Samsat Talangagung sebagai Samsat Tangguh maka semua petugas di Samsat Talangagung wajib mengunakan masker, face shield dan sarung tangan. "Bahkan masyarakat yang datang kita cek suhu tubuhnya dan disediakan juga bilik disinfektan," jelas Diyana. Meskipun melayani masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat namun tidak ada pengurangan layanan pada masyarakat di Samsat Talangagung. "Pelayanan tetap, tidak ada yang dikurangi, hanya saja kita atur para wajib pajak yang datang ke sini, kita batasi agar tidak bergerombol dalam antrean. Kursi untuk antrian pun kita atur sedemikian rupa jaraknya," terang Polwan yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Batu ini. (dia)
Kategori :