JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID – Seekor monyet liar meresahkan warga Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Hingga saat ini, lima orang dilaporkan terluka akibat gigitan monyet tersebut, bahkan salah satu korban mengalami luka parah hingga urat kakinya terputus.
Kapolsek Sukorambi Polres Jember AKP Sudarsono melalui Bhabinkamtibmas Desa Klungkung Bripka Gressona menjelaskan bahwa teror monyet ini mulai terjadi sejak Jumat malam dan langsung dilaporkan warga.
BACA JUGA:Monyet Liar Bahayakan Pengunjung Plaza Lamongan, Hingga Kini Masih Berkeliaran
“Ada lima korban yang digigit monyet liar ini. Tiga di antaranya laki-laki dewasa, satu lansia perempuan, dan satu anak-anak,” ujar Gressona, Sabtu, 13 September 2025.
Menurut Gressona, korban dengan luka terparah adalah Agus Sugiarto, warga Dusun Krajan. Agus diserang monyet saat mencari rumput di kebun.
Mini Kidi--
“Pak Agus diserang di bagian kaki kanan dan mengalami luka robek hingga urat kakinya putus. Korban sempat dirawat di Puskesmas Banjarsengon dan RSD dr. Soebandi Jember,” jelasnya.
Selain Agus, korban lain termasuk Sholihin yang digigit saat sendirian di lahan pertanian. Luka yang dialami Sholihin tidak terlalu parah karena monyet tersebut langsung melarikan diri setelah menggigit.
Monyet liar ini juga berani masuk ke dalam rumah. Arli, korban ketiga, diserang saat sedang bersantai di rumahnya.
BACA JUGA:Kawasan JIIPE Kerap Diserbu Monyet Liar, BKSDA Jelaskan Alasannya
“Kera ini tiba-tiba masuk dan langsung menggigit jempol kaki kanan Pak Arli,” papar Gressona.
Korban berikutnya adalah seorang lansia bernama Farida yang sedang mengambil jemuran kopi di depan rumah, serta seorang anak berusia 8 tahun yang tengah bermain layang-layang. Anak tersebut mengalami luka di kaki dan perutnya.
Berdasarkan kesaksian para korban, monyet liar ini biasanya menyerang orang yang sedang sendirian.
“Kalau di tempat yang ramai, monyet ini tidak berani mendekat,” kata Gressona.
BACA JUGA:Balita di Gresik Diserang Monyet Liar, Leher Terkoyak
Ia menambahkan, teror hewan liar di Desa Klungkung bukanlah hal baru karena wilayah tersebut berdekatan dengan hutan di lereng Gunung Argopuro.
“Sebelumnya pernah ada kasus babi liar menyeruduk warga, dan sekarang monyet liar. Ini membuat warga sangat resah,” tuturnya.
BACA JUGA:Monyet Liar Kembali Teror Warga Pasuruan
Untuk mengatasi keresahan itu, warga Desa Klungkung kini berinisiatif memburu monyet tersebut dengan senapan angin.
“Keberadaan monyet ini sangat meresahkan, apalagi ini bukan hewan peliharaan warga,” pungkas Gressona.