Kapolres Malang Kunjungi Pesantren Tangguh di Pakisaji

Senin 08-06-2020,17:00 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Malang, Memorandum.co.id - Untuk menekan penyebaran Covid-19, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar melakukan kunjungan ke pondok pesantren tangguh Miftahul Jannah di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (8/6). Diharapkan, ponpes tangguh ini mampu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi santri ponpes setempat. Kunjungan ini bagian dari pencegahan dan sosialisasi mengenai pentingnya mencegah Covid-19. Dalam kunjungan ke Ponpes yang diasuh Gus Abdullah Mahrus ini Kapolres menyampaikan pentingnya peran pesantren tangguh untuk memutus penularan Covid 19. “Di Malang Raya terdapat 100 lebih pasien positif Covid 19, oleh karena itu perlu penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan santri di Ponpes Miftahul Jannah. Dengan adanya pesantren tangguh, pencegahan penyebaran Covid-19 di pesantren dapat terlaksana,” kata Kapolres Malang. Ditekankan pentingnya melakukan pengecekan pada santri yang baru datang dan penerapan jarak fisik dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, di pesantren tangguh juga harus memiliki ruang isolasi bagi santri yang sakit. Pengasuh Ponpes Miftahul Jannah, Gus Abdullah Mahrus menyampaikan, selama ini pondoknya telah berusaha menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. “Kita ikuti imbauan dan anjuran pemerintah, seperti Sholat Ied kemarin tidak kami adakan, kemudian untuk sementara kegiatan belajar mengajar ditiadakan. Untuk santri yang baru datang kami cek kesehatannya dengan memeriksa suhu tubuhnya,” terangnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Pakisaji, dr Samsi yang mendampingi kunjungan ini memaparkan, dari rapid test yang dilakukan di Pasar Pakisaji, terdapat dua orang yang reaktif. "Minggu lalu berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Malang kita lakukan rapid test di Pasar Pakisaji, hasilnya dua orang reaktif dan setelah di test swab hasilnya positif. Dua orang ini tidak mengalami gejala maupun keluhan. Saat ini sudah dalam penanganan Dinkes. Kami harap masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” urainya. (dia)

Tags :
Kategori :

Terkait