GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemasangan kawat jebakan tikus beraliran listrik di sawah kembali memakan korban di Kabupaten Gresik. Insiden nahas itu terulang di Kecamatan Benjeng, tepatnya di Desa Jogodalu, Minggu 31 Agustus 2025 dini hari.
Peristiwa itu menewaskan Suriya Sujianto (45), petani asal desa setempat. Ironis, korban meregang nyawa akibat tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang sendiri di sawahnya.
BACA JUGA:Listrik Jebakan Tikus Kembali Renggut Nyawa Warga, Kini Seorang Remaja Benjeng Tewas
Mini Kidi--
Kapolsek Benjeng, AKP Alimin tunggal mengatakan, korban awalnya sedang memanen ikan di tambak milik Nurofik. Lalu pulang sekitar jam 04.00 WIB, sambil membawa ikan pemberian Nurofik ke rumah.
Setelahnya, korban berangkat menuju sawah miliknya sekitar pukul 04.30 WIB. Setengah jam kemudian, petani tersebut ditemukan telah tergeletak tak bernyawa oleh sang mertua.
“Mertua korban awalnya mencari korban di sawahnya. Namun saat di lokasi, mertuanya melihat korban sudah dalam posisi tergeletak tidak bergerak," kata AKP Alimin, Senin 01 September 2025.
Alimin menjelaskan, bahwa korban ditemukan dalam kondisi terbaring miring, dengan tubuh yang menimpa kawat jebakan tikus beraliran listrik PLN. Mertua korban yang melihat hal tersebut pun langsung histeris dan bergegas mencari pertolongan.
"Saksi atau mertua korban pulang ke rumah dan meminta tolong ke tetangga hingga diteruskan ke Polsek Benjeng," tuturnya.
Saat ditemukan, tubuhnya telah mengalami kaku mayat. Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan di Puskesmas Metatu, korban disebut mengalami luka bakar pada punggung dan jari kanan.
BACA JUGA:Listrik Jebakan Tikus Kembali Memakan Korban, Tewaskan Petani Balongpanggang Gresik
"Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh pegawai UGD Puskesmas Metatu, korban mengalami luka bakar yang dimungkinkan akibat arus pendek aliran listrik," ungkapnya.
Peristiwa tersebut pun menambah satu lagi angka korban jiwa akibat kawat beraliran listrik yang dipasang petani di sawah. Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi jenazah.(rez)