SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID – Memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus dilakukan Taman Zakat.
Lembaga filantropi ini resmi meluncurkan program Taman Gizi dengan budidaya ayam petelur di Dusun Dukuh Ngarès, Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Mini Kidi--
Program ini lahir dari keprihatinan atas tantangan gizi dan ekonomi masyarakat. Meski asupan protein masyarakat Indonesia sudah sesuai standar WHO, kualitas protein hewani dinilai masih belum optimal. Kondisi tersebut semakin berat bagi keluarga rentan, terutama janda dan pekerja informal yang jumlahnya cukup tinggi di Sidoarjo.
Sebanyak lima keluarga terpilih menjadi penerima manfaat tahap awal. Mereka mendapatkan paket bantuan berupa ayam petelur, kandang, pakan, hingga suplemen tambahan. Dengan begitu, keluarga bisa mengonsumsi telur untuk memenuhi gizi sehari-hari sekaligus menjual kelebihan hasil panen guna menambah penghasilan.
BACA JUGA:Dukung Penuh Program Gizi, DPRD Sidoarjo Hadiri Grand Opening Rumah Gizi di Mergosari
“Program ini adalah ikhtiar nyata kami agar masyarakat tidak hanya terbantu hari ini, tapi juga bisa mandiri di kemudian hari. Ayam petelur bukan sekadar ternak, tapi sumber gizi sekaligus sumber rezeki bagi keluarga,” ujar Ziyad, General Manager Taman Zakat.
Menurut Ziyad, keberlanjutan program akan ditopang dengan pendampingan rutin dan monitoring ketat. “Kami ingin memastikan setiap keluarga penerima manfaat benar-benar merasakan dampak positif. Harapannya, mereka bisa menjadi contoh bagi tetangga sekitar bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari rumah sendiri,” imbuhnya.
BACA JUGA:Forkopimka Krembung Panen Jagung Lemujut, Dukung Program Ketahanan Pangan
Ia menambahkan, Taman Zakat ingin membuktikan bahwa gerakan kecil bisa memberi dampak besar.
“Keluarga bisa mandiri protein hewani, lalu ditiru oleh puluhan bahkan ratusan keluarga lain. Ini bukan hanya soal telur, tapi tentang membangun ketahanan pangan dari akar rumput,” tegas Ziyad.
Program Taman Gizi melalui budidaya ayam petelur ini diharapkan dapat mencetak keluarga-keluarga tangguh, sehat secara gizi, kuat secara ekonomi, dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari.