Tingkatkan UMKM Sri Batik Jumput Bojonegoro Go International, Dosen dan Mahasiswa Unugiri Beri Pendampingan

Jumat 29-08-2025,06:01 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Muhammad Ridho

Setelah kain batik jadi Tim PKM memberi arahan untuk mengola kembali kain tersebut untuk menjadi sebuah produk siap pakai seperti baju, taplak meja, mukenah, seprei dan sejenisnya.

BACA JUGA:Edukasi Kelola Sampah Sejak Dini, KKN Unugiri Cetuskan Gerakan Kurasaki untuk Sekolah dan Madrasah

Pemasaran Produk

Selain mengasah anggota UMKM pada keterampilan melahirkan produk batik, Tim PKM Unugiri juga melakukan pendampingan melalui pelatihan pada pengemasan produk dan pemasaran produk secara baik dan benar. 

Burahanatut Dyana, selaku Tim PKM Unugiri menjelaskan pentingnya inovasi kemasan menarik dan inovatif, mulai dari penggunaan kotak eksklusif bermotif lokal, tas kain (eco bag) ramah lingkungan, hingga paper wrap dengan stiker logo. 

Menurutnya, kemasan ini tidak hanya berfungsi melindungi kain, tetapi  juga memperkuat branding agar produk batik terlihat lebih profesional dan bernilai tinggi.

“Batik jumput bukan hanya produk kerajinan, tetapi juga identitas budaya Bojonegoro. Dengan kemasan yang menarik dan pemasaran digital, kami ingin UMKM lebih percaya diri bersaing di pasar modern”, tuturnya.

BACA JUGA:Pengabdian Dosen Unugiri Kembangkan Ekonomi Kreatif Pesantren Melalui Olahan Singkong

Sementara, pemateri lain dari Nilna Indriana dari Tim PKM, menyampaikan bila era digital saat ini, pemasaran produk secara online dinilai sangat efektif dalam memperluas jangkauan pasar. 

Pada kesempatan tersebut, peserta dilatih untuk memanfaatkan sosial media dan paltform e-commerce seperti marketplace untuk mempromosikan produk mereka. 

Selain itu, mereka juga diberikan tips bagaimana cara membuat konten dan foto produk yang baik untuk dijadikan bahan pemasaran di toko online. 

BACA JUGA:Dosen UNUGIRI Bojonegoro Gandeng KKG-RA Kecamatan Soko Gelar Pelatihan Implementasi Naskah Drama Tematik Jawa

Diakhir pelatihan (dari dua hari-red), Nilna memperkenalkan website untuk menjadi sarana pemasaran produk selain di platform marketplace. 

Menurutnya, website dianggap penting sebagai sarana promosi modern karena mampu menjadi katalog produk digital, media branding, sekaligus etalase toko online yangg dapat diakses oleh konsumen kapan saja dan dari mana saja. 

Dengan demikian, produk batik jumput Bojonegoro bisa dikenal lebih luas, tidak hanya ditingkat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional.

“Website adalah wajah resmi sebuah usaha diera digital. Melalui website, produk batik jumput bisa ditampilkan dengan lebih profesional, sekaligus memberi kepercayaan lebih kepada konsumen,” ujar Nilna Indriana selaku Ketua PKM Unugiri.

Kategori :