GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kapal Layar Motor (KLM) Ayta CK2 yang dilaporkan hilang kontak di laut akhirnya berhasil ditemukan, Kamis 28 Agustus 2025 pagi. Kapal tersebut ditemukan mengapung tanpa mesin di perairan Rembang, Jawa Tengah.
Kapal yang awalnya bertolak dari Pulau Bawean menuju Lamongan itu ditemukan nelayan setempat. Tepatnya di sekitaran Kepodang Field PGN Saka Rembang.
BACA JUGA:Berlayar dari Bawean ke Lamongan, KLM Ayta CK2 Dilaporkan Hilang Kontak di Laut
Mini Kidi--
Satu Nakhoda dan empat orang anak buah kapal (ABK) KLM Ayta CK2 dilaporkan selamat tanpa mengalami luka apapun. Mereka juga dilaporkan telah berkabar dengan keluarga yang berada di Bawean.
KLM Ayta CK2 sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Bawean menuju Pelabuhan Rakyat (Pelra) Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan. Lalu terombang-ambing di laut lepas setelah berangkat dari Bawean, Senin 28 Agustus 2025.
Kasi KBPP KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Metropolitan Jaya, membenarkan terkait kabar KLM Ayta CK2 yang telah ditemukan.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Satpolairud Polres Situbondo Selamatkan 3 ABK KLM Tunas Abadi
"Alhamdulillah sudah ketemu dengan selamat. Saat ini kami masih koordinasi Lintas stekholder Pelabuhan. Apakah nanti kapal akan ditarik ke Juwana, atau Langsung ke Brondong, Lamongan," kata Metro.
Setelah hampir empat hari mengapung di laut, kapal yang memuat 37 kubik kayu sengon dan 2 ton ikan segar itu akan ditarik ke darat dengan kapal tugboat. Lantaran mesin kapal mengalami kerusakan.
"Update yang kami terima, KLM Ayta CK2 akan ditarik AHTS Kasuari. Infonya 4 hari ngapung di tengah laut," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Sukolilo Bantah Jual Beli Lahan Reklmasi
Diberitakan sebelumnya, KLM Ayta CK2 milik Jamal, warga Desa Sawah Mulya, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, itu sempat dilaporkan hilang kontak di laut. Usai berangkat dari Pelabuhan Bawean pada, Senin 25 Agustus 2025 sore.
Kapal tersebut dinakhodai oleh Edi Siswanto alias Wedi, bersama empat anak buah kapal (ABK), yakni Supaji (65), Maki (61), Bakir (47), dan Hakim (48).
Dari informasi yang dihimpun, KLM Ayta CK2 bertolak dari Pelabuhan Bawean disusul dengan keberangkatan KLM RAjawali. Nakhoda KLM RAjawali, Isa, mengatakan bahwa KLM Ayta CK2 berangkat satu jam lebih awal dari RAjawali.