SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Aksi kejahatan jalanan atau begal kembali menebar teror di Kota Pahlawan. Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial MR menjadi korban keganasan komplotan begal saat melintas di Jalan Bulaksari Gang 6, Kecamatan Semampir, Rabu 20 Agustus 2025 dini hari. Korban menderita luka di jari akibat sabetan senjata tajam.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ketika MR seorang diri mengendarai sepeda motor untuk membeli makan.
Mini Kidi--
Di tengah perjalanan yang sepi, korban tiba-tiba dipepet enam orang pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Tanpa peringatan, salah satu motor pelaku yang ditumpangi tiga orang langsung menabrak kendaraan korban hingga MR tersungkur ke aspal.
Belum sempat bangkit, situasi semakin mencekam. Salah seorang pelaku turun dari motor sambil menenteng celurit dan langsung mengejar korban.
BACA JUGA:Ditinggal Teman, Pelaku Curanmor Kebalen Wetan Tertangkap Massa
Dalam kondisi terdesak, pelaku menyabetkan celurit hingga mengenai jari tangan kanan MR.
Korban sempat berusaha menyelamatkan sepeda motornya, namun upaya korban digagalkan oleh pelaku lain yang juga membawa celurit.
Setelah melukai korban, komplotan begal tersebut melarikan diri meninggalkan MR yang terluka.
BACA JUGA: Antisipasi Tawuran Remaja, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Gencarkan Sambang Warga
Kapolsek Semampir, AKP Herry Iswanto, membenarkan adanya insiden itu. Ia menyatakan korban telah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.
“Benar, sudah ada laporan masuk ke kami terkait peristiwa tersebut,” ujar AKP Herry.
Lebih lanjut, Herry menambahkan bahwa para pelaku berhasil diamankan tim Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Alhamdulillah, pelaku sudah tertangkap oleh Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kasusnya juga ditangani oleh polres,” tegasnya.
BACA JUGA:Wujud Polri Presisi, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Hadir di Tengah Masyarakat
Namun, AKP Herry enggan merinci jumlah pelaku yang ditangkap maupun motif di balik aksi brutal tersebut. Ia meminta awak media mengonfirmasi langsung ke pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk keterangan lebih lanjut.
“Langsung ke Polres,” katanya singkat.
Saat ini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.