Untuk mewujudkan hal itu, ia mendorong penerapan digitalisasi secara masif.
BACA JUGA:Ketua Komisi A DPRD Ajak Media Ungkap Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD
“Digitalisasi juga penting, misalnya dengan membangun dashboard aset terbuka yang bisa diakses publik maupun investor,” papar legislator yang telah merasakan tiga era kepemimpinan Wali Kota Surabaya ini.
Secara internal, Rio merekomendasikan Pemkot untuk melakukan inventarisasi dan valuasi ulang aset, menyusun peta aset strategis, menuntaskan sertifikasi, serta membentuk unit khusus lintas OPD yang fokus pada pengelolaan aset.
BACA JUGA:Ketua Komisi A DPRD Surabaya Minta Penertiban Jam Malam Anak-anak Dilakukan Edukatif dan Humanis
Sementara dari sisi eksternal, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan BUMD, pihak swasta, dan investor lokal, yang didukung oleh sistem monitoring berbasis kinerja.
“Jika dikelola dengan baik, aset Pemkot Surabaya dapat menjadi mesin penggerak pembangunan. Bukan lagi sekadar beban, tetapi peluang besar yang bisa memberikan manfaat ekonomi sekaligus sosial bagi warga,” pungkasnya. (alf)