Malang, Memorandum.co.id - Sebanyak 6 pengunjung kafe dan warung ditemukan reaktif dalam rapid test yang dilakukan para petugas operasi gabungan di kawasan Sudimoro, Kota Malang, Kamis (4/6) malam. Rapid test acak ini dilakukan pada 86 pengunjung. Sebelumnya telah dilakukan operasi dan rapid test di tempat ini namun tidak membuat pengunjung dan pemilik usaha kapok. Ditemukan, diantaranya tidak memperhatikan protokol kesehatan sehingga petugas memberikan pengarahan agar mematuhi protokol kesehatan. Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus H Simarmata menjelaskan, pengusaha kafe dan pengunjungnya harus melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. “Masyarakat cenderung tidak perduli dengan keadaan yang ada. Itu nampak banyak masyarakat tidak menggunakan masker. Padahal masih masa transisi menuju masa new normal,” terangnya. Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson menerangkan, kondisi tersebut cukup memprihatinkan. “Ini cukup memprihatinkan. Kita tidak sadar kalau musuh itu melekat. Karena tidak patuh dan disiplin dan patuh anjuran pemerintah,” katanya. Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji mengingatkan agar masyarakat terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Saat ini kita sedang memasuki masa transisi pasca PSBB. Menuju hidup dengan tatanan baru. Kami berharap selepas PSBB masyarakat masih terus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin,” harapnya. Dalam operasi gabungan itu melibatkan petugas gabungan dari Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satpol PP Kota Malang. (edr)
Forkopimda Kota Malang Kembali Temukan 6 Pengunjung Kafe Reaktif Covid-19
Jumat 05-06-2020,17:02 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :