KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Dari awal Agustus hingga pertanggal 11 bulan ini, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kediri Pos Pare setidaknya telah berhasil mengevakuasi 8 ekor ular. Dan hampir setiap hari juga ada evakuasi sarang tawon.
"Evakuasi kami lakukan atas laporan masyarakat yang merasa resah atas keberadaan ular maupun tawon di lingkungannya," kata Komandan Regu 1 Damkar Kabupaten Kediri Pos Pare, F. Huda Anshari.
BACA JUGA:Polres Kediri Bersama Damkar Gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran
Mini Kidi--
Disampaikan Huda, panggilan akrabnya di sela-sela tugas piket, ada beberapa jenis ular yang berhasil ditangkap oleh tim damkar.
Hewan-hewan tersebut kini ditempatkan di kandang khusus di depan gedung damkar. Masyarakat yang ingin tahu lebih dekat bisa melihatnya. Sebab di sana juga ada ular hasil tangkapan bulan - bulan sebelumnya.
Huda menjelaskan, jika masyarakat mengetahui ada binatang-binatang yang dianggap membahayakan, seyogyanya tidak bertindak sendiri. Apalagi jika tidak memiliki keahlian.
BACA JUGA:10 Lahan Kosong Terbakar di Gresik Sejak Awal Agustus 2025, Damkar Imbau Hal Ini
"Saran kami, bisa minta bantuan ke damkar. Contohnya ini, ular - ular yang dapat dievakuasi oleh tim damkar, ada berbagai jenis," katanya.
Selain itu, Huda mengimbau agar masyarakat waspada akan terjadinya kebakaran di musim kemarau.
"Dari awal Agustus hingga hari ini, setidaknya sudah ada 10 kebakaran," ungkapnya.
BACA JUGA:Kakek di Surabaya Minta Tolong Damkar Potong Cincin Akik Setelah Jari Bengkak Sebulan
Penyebab kebakaran, katanya bermacam-macam. Tetapi faktor kelalaian manusia masih dominan. Misalnya karena lupa mematikan lampu atau AC hingga terjadi korsleting listrik.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala. Namun di beberapa daerah kadang ada masalah mendapatkan air yang untuk pemadaman api," pungkasnya.(nug/fai)