SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Kota Surabaya kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama untuk ketujuh kalinya. Penghargaan ini diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifah Fauzi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang diwakili Kepala Bappedalitbang Surabaya Irvan Wahyudrajad, di Jakarta, Jumat 8 Agustus 2025.
Mini Kidi--
Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widyati, mengatakan kunci keberhasilan ini adalah integrasi prinsip hak anak ke seluruh kebijakan Pemkot Surabaya. Anak-anak bahkan dilibatkan langsung dalam Musrenbang dan melalui aplikasi Si Talas, di mana mereka bisa memberi masukan, termasuk soal kebijakan jam malam.
“Pemkot selalu mengutamakan hak anak. Usulan mereka langsung dijadikan kegiatan,” kata Ida.
BACA JUGA:Menuju Kota Layak Anak Dunia, Pemkot Surabaya Lengkapi 38 Taman Aktif dengan Perabot Bermain
Program lain yang dinilai unggul antara lain pemenuhan hak sejak lahir—dari akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), pendidikan dan kesehatan gratis, hingga pemberian seragam sekolah bagi keluarga kurang mampu.
Ida menegaskan, prestasi ini tak lepas dari kolaborasi lintas OPD dan dukungan masyarakat, seperti melalui program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan penetapan kawasan tanpa rokok di area publik.
“Kami ingin anak-anak Surabaya tumbuh hebat, bebas dari kekerasan, dan berada di lingkungan yang sehat,” pungkasnya.