Pemkab Tulungagung Raih Predikat KLA Sebelas Kali Berturut

Sabtu 09-08-2025,15:18 WIB
Reporter : Ahmad Rifai
Editor : Muhammad Ridho

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkab Tulungagung selalu menjamin terpenuhinya hak anak. Sehingga komitmen Pemkab Tulungagung itu berbuah manis. Yaitu kembali mendapat apresiasi di tingkat nasional sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Ini merupakan penghargaan yang ke -11 secara berturut diraih Pemkab Tulungagung.

Penghargaan KLA diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi kepada Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Tulungagung Bagikan 500 Paket Sayur dan Buah di GPM 2025


Mini Kidi--

Penghargaan diserahkan dalam acara Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak di Auditorium KH M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat 8 Agustus 2025

“Alhamdulillah, Tulungagung kembali meraih predikat KLA dengan kategori Utama. Ini adalah hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, media, serta anak-anak sendiri,” terang Bupati Gatut Sunu.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Gerakan Pangan Murah, Dorong Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga

Bupati Sunu menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar pencapaian simbolis, tetapi menjadi dorongan kuat untuk terus meningkatkan kebijakan pembangunan yang ramah anak.

Menurut Bupati Gatut Sunu, Pemkab Tulungagung terus berupaya membangun sistem Kabupaten Layak Anak secara menyeluruh melalui pendekatan holistik, integratif, tematik, dan spasial. 

"Artinya setiap program disusun berdasarkan kebutuhan nyata di masyarakat dengan fokus utama pada kesejahteraan dan perlindungan anak," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung dan Bulog Salurkan Ribuan Ton Beras Bantuan Pangan dari Pemerintah Pusat

Adapun sejumlah kebijakan strategis yang diimplementasikan Pemkab Tulungagung antara lain, penetapan Perda tentang Perlindungan Anak. Pembentukan kecamatan dan desa/kelurahan layak anak. Integrasi isu anak dalam seluruh proses perencanaan dan penganggaran daerah, serta penguatan sistem pemantauan melalui SITEGAS KALANA (Sistem Terpadu Gugus Tugas KLA Tulungagung).

“Anak-anak adalah generasi penerus yang wajib dilindungi haknya untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi dalam lingkungan yang aman dan mendukung,” papar Bupati.

Selanjutnya untuk inovasi, partisipasi, dan layanan inklusif guna meningkatkan partisipasi publik, terutama perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, Pemkab Tulungagung rutin menyelenggarakan forum musyawarah perempuan, anak, dan disabilitas (MUSPADI) di berbagai tingkatan.

Kategori :