Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan dalam Misi Dagang di Lampung

Jumat 08-08-2025,19:22 WIB
Reporter : Rakhmat Hidayat
Editor : Aris Setyoadji

LAMPUNG, MEMORANDUM.CO.ID – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut berpartisipasi dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Lampung, Kamis 7 Agustus 2025, di Swiss-Belhotel Lampung. Kegiatan bertema Meningkatkan Jejaring Konektivitas ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Plt. Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman, dan Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan hingga Pendidikan, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Bojonegoro

Arif Suhirman mengatakan, Bank Jatim berkomitmen mendukung UMKM Jawa Timur agar mampu menembus pasar nasional dan internasional.

“UMKM binaan kami ikut dalam misi dagang ini untuk memperluas pasar mereka. Kami yakin produk-produk tersebut dapat menarik minat pengunjung dan membuka peluang bisnis baru,” ujarnya.

Tiga UMKM binaan yang diboyong dalam misi dagang ini adalah UMKM Batik Gajah Mada, UMKM Cokelat Majapahit, dan UMKM Bawang Goreng CYS.


Mini Kidi--

Menurut Arif, keikutsertaan ini bukan hanya sebatas fasilitasi layanan perbankan, tetapi juga pendampingan dan dukungan untuk mengembangkan usaha.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Perjanjian Penyertaan dan Pengambilalihan Saham Bersyarat antara Bank Jatim dan Bank Lampung, sebagai tindak lanjut pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).

Arif menjelaskan, kerja sama ini bertujuan memperkuat struktur, ketahanan, dan daya saing perbankan daerah agar lebih efisien dan kompetitif di tingkat regional maupun nasional.

BACA JUGA:Bank Jatim Gencar Serahkan CSR Peduli UMKM Hingga Pendidikan

Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, optimistis KUB dengan Bank Jatim akan membawa banyak perubahan positif.

“Salah satu fokus kami adalah mempersiapkan SDM agar semua program kerja bisa terealisasi optimal,” tegasnya.

Gubernur Khofifah berharap kerja sama perbankan ini semakin membangun konektivitas ekonomi antara Jawa Timur dan Lampung.

BACA JUGA:Nasabah Binaan Bank Jatim Sukses Ekspor 8 Ribu Pasang Alas Kaki ke Kuwait

“Langkah ini akan memperkuat kinerja bank pembangunan daerah di dua provinsi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan sektor keuangan sesuai regulasi OJK,” ujarnya.

Adapun total transaksi final misi dagang kali ini mencapai Rp1,055 triliun, melonjak dibandingkan capaian tahun 2023 senilai Rp285,52 miliar. “Ini bukti nyata sinergi antardaerah dalam mendukung produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Khofifah.

Kategori :