Warga Surat Ijo Kirim Permohonan Audiensi ke DPRD Jatim

Selasa 12-03-2019,15:40 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Gerakan Pejuang Hapus Surat Ijo Surabaya (GPHSIS) mengirim surat ke DPRD Jatim hari ini, Selasa (12/3). Ketua GPHSIS, Bambang Sudibyo mengatakan, tujuan surat itu untuk bisa beraudiensi dengan ketua DPRD Jatim terutama memantau rekomendasi dari pemerintah pusat soal rencana inventarisasi tanah surat ijo. “Rencananya Senin  (kemarin, red), berhubung dewan sedang kunker ke luar daerah, maka diundur. Dan kami akan mengirim surat  hari ini,” ujar Bambang Sudibyo. Pertemuan ini dianggap penting, masih lanjut Bambang, karena terkait dengan rencana dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang akan melakukan inventarisasi tanah surat ijo. “Kami berharap inventarisasi ini bisa dilakukan secepatnya. Agar kami tahu mana saja yang termasuk tanah surat ijo dan mana tanah negara,” tegas dia. Disinggung apakah tidak mendesak Kanwil BPN Jatim, Bambang mengatakan tak bisa. Sebab, Kanwil BPN Jatim juga menunggu instruksi dari pusat. “Semoga inventarisasi ini segera diwujudkan,” kata dia. Sedangkan Hariyono, bendahara GPHSIS, mengatakan pihaknya juga akan berusaha menemui Presiden Jokowi yang rencananya datang ke Surabaya pada 23 Maret nanti. Jokowi hadir dalam acara Mlaku-Mlaku nang Tunjungan. “Kami akan menemui Pak Jokowi terkait persoalan tanah surat ijo di Surabaya. Semoga mendapatkan perhatian beliau,” tegas dia. (udi/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait