"Jika ada keluarga kandung yang menderita glaukoma, anak atau saudaranya harus segera periksa. Lebih awal lebih baik, karena bisa muncul di usia berapa pun," tegasnya.
dr. Lydia juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Tjandra memiliki fasilitas pemeriksaan glaukoma yang lengkap, mulai dari foto OCT, cek lapangan pandang, hingga pengukuran tekanan bola mata.
Di luar aspek kesehatan, acara ini juga merayakan budaya dengan tema "Cinta Kebaya sebagai Budaya Bangsa", yang diwujudkan melalui jersey unik bermotif kebaya dan daun semanggi, ikon khas Surabaya.
"Kami sangat bersemangat, apalagi dengan jersey kebaya motif daun semanggi ini," ungkap dr. Lydia.
Lebih dari sekadar olahraga, Pepespeda menjadi wadah aman dan solid bagi para perempuan. dr. Lydia berharap komunitas ini terus menjadi inspirasi. "Dengan bersepeda bersama-sama dalam satu komunitas, kita saling menjaga, lebih aman dari potensi pelecehan, dan tentunya lebih sehat dan bahagia bersama," tuturnya.
Ia menambahkan, anggota Pepespeda berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti notaris, pengusaha, hingga dokter, yang membuktikan bahwa di tengah kesibukan, selalu ada waktu untuk memprioritaskan kesehatan dan kebersamaan. (alf)