Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) terus gencar melakukan rapid test dan swab gratis di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan. Kali ini, test massal diselenggarakan di Jalan Gresik PPI, Kecamatan Krembangan, Sabtu (30/5/2020). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo ikut memantau langsung jalannya test tersebut. Nantinya, jika terdapat warga yang hasil rapid testnya reaktif, maka tahap berikutnya langsung dilakukan swab test dilokasi dengan menggunakan unit mobile laboratorium PCR yang dibawa juga oleh BIN. Risma mengatakan, test massal bersama BIN ini adalah hari kedua setelah kemarin berlangsung di halaman Gedung Siola. Selain itu, ia menjelaskan jika hasil dari swab ada warga yang terkonfirmasi, maka pihaknya akan membawa warga tersebut ke Asrama Haji dengan catatan pasien tersebut tanpa gejala. “Namun jika yang terkonfirmasi itu, ada gejala atau keluhan maka langsung kita arahkan ke rumah sakit,” kata dia. Ia juga memaparkan, hasil rapid test dan swab massal yang dilakukan di halaman Gedung Siola kemarin, sekitar 7-8 orang hasil swabnya positif. Oleh karena itu, dinas terkait membawa pasien tersebut ke Asrama Haji. “Kita juga menyiapkan rumah sakit jika pasien memang memiliki gejala. Ada Rumah Sakit Husada Utama, RS Siloam, dr Sowandhie dan BDH,” ungkapnya. Kemudian, wali kota yang menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini pun menegaskan, warga yang nanti hasil swabnya positif atau rapid test yang reaktif, maka tugas selanjutnya puksesmas mengajak anggota keluarga lainnya untuk melakukan rapid test. Sehingga dapat memaksimalkan tracing dan mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. “Kita mencocokan dengan data kependudukan agar keluarganya bisa melakukan rapid test dengan puskesmas terdekat,” papar dia. Nantinya, unit mobile laboratorium PCR itu berada di lokasi tersebut selama dua hari. Selanjutnya akan berkeliling di berbagai wilayah yang tersebar di Kota Pahlawan. Seperti lokasi hari ini, diantaranya di Krembangan Bhakti, Tembok Dukuh, Morokrembangan, Dupak dan masyarakat Gresik PPI. “Besok masih ada di wilayah sini selama dua hari,” tegasnya. Di kesempatan yang sama, Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menjelaskan, untuk saat ini ia tengah fokus di Kota Surabaya untuk mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. Dari 500 hasil rapid test 127 diantaranya reaktif. “Artinya jumlahnya 25,4 persen. Kita harapkan tidak ada perkembangan lagi,” kata dia. Dia pun berharap, dalam upaya menghentikan wabah global ini, semua elemen berbondong-bondong ikut serta disiplin. Termasuk masyarakat ikut mengambil peran aktif dalam menerapkan sosial distancing maupun phsycal distancing. “Semua ini adalah tindakan kemanusiaan. Jadi kami berharap masyarakat untuk bisa menerapkan sosial distancing dan phsycal distancing dimana pun berada,” pungkas dia. (udi)
Warga Krembangan Jalani Rapid Test Massal
Sabtu 30-05-2020,21:02 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 18-02-2025,11:46 WIB
212 Guru dan Tenaga Kependidikan Non ASN di Lumajang Terdampak Regulasi Tetap Dapat Honorarium
Selasa 18-02-2025,06:58 WIB
Asyik Main Hujan, Siswa SD di Driyorejo Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
Selasa 18-02-2025,12:13 WIB
6 Peserta Jolen Dihias Hasil Bumi Ramaikan Sedekah Bumi Bedayu Senduro
Senin 17-02-2025,21:03 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Curanmor di Madiun-Magetan
Terkini
Selasa 18-02-2025,19:30 WIB
Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Jatim, Polrestabes Surabaya Pastikan Tak Ada yang Diamankan
Selasa 18-02-2025,19:27 WIB
Pemuda di Kebomas Gresik Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
Selasa 18-02-2025,19:24 WIB
Semakin Merajalela, Bandit Ranmor Bawa Kabur Motor di Jalan Bronggalan
Selasa 18-02-2025,19:20 WIB
Dua Terdakwa Kasus PSU Perumahan di Kota Madiun Jalani Sidang Perdana
Selasa 18-02-2025,19:15 WIB