Konsistensi audit ISM Mantapkan Langkah Terminal Teluk Lamong Menuju Operasional Tangguh

Kamis 24-07-2025,20:20 WIB
Reporter : Muchlis Darmawan
Editor : Aris Setyoadji

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas dan ketangguhan operasional dengan melaksanakan Audit Sistem Manajemen Terintegrasi (ISM) secara berkala setiap semesternya. Pada Semester I 2025, audit dilaksanakan selama dua pekan pada Juli dan selesai tepat waktu sesuai agenda yang ditetapkan.


Mini Kidi--

Audit ini mencakup seluruh divisi di TTL, termasuk Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam), dan merupakan bagian penting dari strategi TTL untuk menjaga mutu layanan serta mendorong perbaikan berkelanjutan di seluruh aspek operasional.

Pelaksanaan audit mengacu pada enam standar sistem manajemen internasional secara terintegrasi sehingga menjadi lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya, antara lain ISO9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu; ISO45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; ISO14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan; ISO50001:2018 tentang Sistem Manajemen Energi; ISO37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti-Penyuapan; ISPS Code tentang Keamanan Fasilitas Pelabuhan.

BACA JUGA:Logistik Internasional Kian Minati Terminal Teluk Lamong, Arus Peti Kemas Naik

Seluruh proses audit dilakukan secara digital melalui platform E-Lamps, mulai dari permintaan audit, identifikasi temuan, hingga tindak lanjut perbaikan. Sistem ini memastikan proses audit berjalan secara transparan, terdokumentasi, dan mudah dipantau.

Senior Manager Sistem Manajemen dan HSSE TTL Anang Januriandoko menyampaikan, audit ini bukan hanya sarana evaluasi, namun juga sebagai sarana refleksi strategis.

“Audit bukan sekadar evaluasi, tetapi juga momentum untuk menggali potensi perbaikan di setiap lini. Kami pastikan seluruh temuan ditindaklanjuti tepat waktu melalui sistem monitoring digital yang terintegrasi,” ujarnya, Kamis 24 Juli 2025.

BACA JUGA:Terminal Teluk Lamong Terapkan Jadwal Sandar Kapal lewat Berthing Priority

Beberapa perbaikan dan inovasi yang diperoleh TTL dari hasil audit ini antara lain pemutakhiran prosedur operasional agar lebih efektif dan efisien. Optimalisasi penggunaan aplikasi MARCO untuk pengelolaan hubungan pelanggan.

Lalu penerapan aplikasi P-RKM dalam pemantauan pencapaian rencana kerja manajemen. Pengetatan pemberlakuan Surat Izin Kerja (SIK) untuk menekan risiko kecelakaan kerja. Penerapan manajemen kelelahan kerja agar karyawan tetap fit dan produktif.

BACA JUGA:Kemenhub Tinjau Aksi Konservasi Energi di Terminal Teluk Lamong

Anang menegaskan, audit internal ini akan terus menjadi motor penggerak dalam membangun budaya kerja yang patuh terhadap standar serta adaptif terhadap dinamika industri.

“Dengan sistem manajemen yang semakin matang, TTL optimistis dapat terus memberikan layanan terminal yang unggul, aman, dan berfokus pada kepuasan pelanggan,” pungkasnya.

Kategori :