Kebakaran Ludeskan Gudang PT Hailiang Nova di KEK JIIPE Gresik

Jumat 11-07-2025,15:38 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Endradi

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kebakaran hebat melanda area PT Hailiang Nova Indonesia, yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar, Gresik. Pabrik yang terletak di area Blok K-3 itu nyaris ludes dilalap api, Kamis (10/07/2025).

Informasi yang dihimpun, api yang menyambar pabrik produsen copper foil itu mulai terlihat sekitar pukul 16.00. Diduga dipicu  korsleting di panel listrik. Asap hitam yang membumbung tinggi pun tampak hingga ke jalan raya.

Proses pemadaman api melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) gabungan. Di antaranya yakni Dinas Damkar Gresik, Damkar Kawasan Industri Jiipe, Damkar PT Freeport, Damkar PT Petrokimia, hingga TNI-Polri. Sebanyak 9 unit mobil pemadam diterjunkan demi dapat menjinakkan api.


--Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono menyebut, asap yang ditimbulkan api pertama diketahui oleh karyawan vendor atau subkon yang bekerja di PT Hailiang Nova Indonesia.

Setelah dicek, asap tersebut berasal dari gudang material milik PT Tong Hui Indonesia, salah satu vendor atau subkon di PT Hailiang. 

“Salah satu karyawan awalnya mencoba pemadaman awal menggunakan APAR. Tapi terkendala akses pagar yang terkunci dan tidak ada satu pun pekerja di lokasi tersebut,” jelas Suyono, Jumat 11 Juli 2025. 

Karena api gagal padam, karyawan tersebut pun melapor ke pihak sekuriti perusahaan. Kabar itu pun langsung diteruskan ke pihak JIIPE, yang segera mengerahkan tim Damkar internal. “Akan tetapi api semakin membesar dan meluas sehingga membutuhkan bantuan pemadaman,” ujarnya. 

Dinas Damkar Gresik bersama sejumlah damkar milik perusahaan induk TNI lainnya pun datang untuk membantu proses pemadaman. Api berhasil dijinakkan setelah 4 jam pemadaman, tepatnya pukul 20.15. 

Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran tersebut. Meski begitu, belum terdapat taksiran berapa jumlah kerugian yang dialami perusahaan akibat insiden tersebut. 

Kategori :