Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kabupaten Kediri Bertambah 16 Kasus

Kediri, memorandum.co.id - Perkembangan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri terus mengalami pertambahan. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan, per Rabu (27/5) malam ada tambahan 16 kasus terkonfirmasi positif. Sehingga secara keseluruhan ada 96 kasus positif Covid-19. "Dengan tambahan 16 kasus, saat ini terdapat 96 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 dr Ahmad Chotib. Dokter Chotib menjelaskan, dari 96 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Kediri, sebagian besar berasal dari daerah lain (imported case). Di mana dari kasus tersebut berakibat terjadinya beberapa transmisi lokal. Adapun rinciannya sebagai berikut, 2 orang klaster Araya, 2 orang klaster Jakarta, 1 orang klaster Kalimantan, 3 orang klaster Maspion Sidoarjo, 1 orang klaster Sampoerna, 5 orang klaster pelatihan haji, 34 orang klaster Pabrik Rokok Mustika, 6 orang klaster Pondok Pesantren Temboro, 4 orang klaster Surabaya, 2 orang klaster Desa Ngadiluwih, 4 orang klaster Desa Kwadungan, 5 orang klaster Desa Kambingan, 5 orang klaster Desa Toyoresmi, 3 orang klaster Desa Bobang, 2 orang klaster Desa Kedawung, 3 orang klaster Desa Kedak, dan 14 orang merupakan klaster Baru. "Dengan belum menurunnya jumlah kasus di Kabupaten Kediri, kami mengharapkan masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terutama ketika harus beraktivitas di luar rumah," tutur Chotib. Ahmad Chotib menambahkan, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, memakai masker dan menjaga kesehatan, maka akan bersama-sama mencegah penularan Covid-19. "Jangan lupa untuk senantiasa berdoa agar pandemi ini segera berakhir," pungkas dia. (mis/mad/gus)