Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jatim Tanggal 10-13 Juli 2025

Kamis 10-07-2025,21:59 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jatim mulai 10 hingga 13 Juli 2025. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, dan Kalianget.

BACA JUGA:Waspadai Potensi Banjir Rob, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan BMKG Kolaborasi Perketat Pemantauan Pesisir 

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak, Sutarno, menjelaskan bahwa ketinggian pasang laut maksimum diperkirakan mencapai 130-150 cm di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak (pukul 10.00-12.00 WIB), dan 120-130 cm di Surabaya Timur, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, dan Sampang pada waktu yang sama.


Mini Kidi-- 

"Wilayah Surabaya Timur termasuk Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, dan dengan ketinggian pasang maksimum diperkirakan antara 120-130 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB," kata Sutarno, Kamis 10 Juli 2025.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, Unit Patroli Polres Pelabuhan Tanjung Perak Koordinasi dengan BMKG  

Fenomena ini disebabkan oleh fase bulan purnama yang meningkatkan muka air laut.  "Fase bulan purnama menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan potensi ketinggian air mencapai 130-150 cm di atas rata-rata," ujar Sutarno.

BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Pasang Air Laut Maksimum dan Hujan di Surabaya 

BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode tersebut.  Banjir rob berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk transportasi laut, kegiatan perikanan dan petani garam, serta bongkar muat di pelabuhan. 

BACA JUGA:BMKG Minta Waspada Banjir Rob di Pesisir Surabaya 

Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak banjir rob. (rio)

Kategori :