SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Lanal Denpasar bersama Tim SAR gabungan kembali menerima laporan penemuan satu jasad yang diduga merupakan korban dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
BACA JUGA:Jenazah Diduga Korban Ke-14 KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Pantai G-Land Banyuwangi
Jasad ditemukan oleh seorang nelayan bernama Muhammad Fajri pada Kamis, 10 Juli 2025, sekitar pukul 03.00 Wita di Perairan Perancak, Kabupaten Jembrana.
Mini Kidi--
Korban berjenis kelamin laki-laki, ditemukan mengenakan celana jeans biru, kemeja kotak-kotak hitam merah, dan sepatu Converse sebelah kanan. Jarak lokasi penemuan sekitar 5 mil laut dari bibir Pantai Pebuahan, Kabupaten Jembrana.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Pimpin Evakuasi Diduga Korban Ke-13 KMP Tunu Pratama Jaya di Teluk Banyubiru
Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu jukung "Guna Kasih" dan tiba di Pantai Pebuahan pada pukul 08.50 Wita. Jasad selanjutnya dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan masyarakat ke RSU Negara menggunakan ambulans.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi Bersama Tim Gabungan Rilis 2 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Evakuasi turut melibatkan sejumlah unsur, antara lain Kapolsek Negara, Danpos TNI AL Pengambengan, Tim SAR Lanal Denpasar, Pos Basarnas Jembrana, Bhuana Bali Rescue, Sat Polair Jembrana, Babinsa, Babinpotmar, Babinkamtibmas, serta masyarakat sekitar. Seluruh proses berjalan dengan aman dan tertib.
BACA JUGA:Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut
Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil ditemukan dari peristiwa tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya berjumlah 43 orang, terdiri dari 30 orang selamat dan 13 meninggal dunia. Saat ini, jenazah korban telah berada di kamar jenazah RSU Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
BACA JUGA:Tim DVI Polda Jatim Libatkan 31 Ahli Forensik Identifikasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Sementara itu, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksma TNI Endra Hartono sebagai Dansatgas SAR TNI AL sekaligus Koordinator SAR Laut dalam operasi SAR Gabungan pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, memimpin langsung rapat internal evaluasi dan rencana lanjutan pencarian subsurface.
BACA JUGA:Satu Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan
Dalam arahannya, Laksma TNI Endra Hartono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI IGP Alit Jaya.
"TNI AL melalui Koarmada II akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik dalam mendukung operasi SAR ini, baik di permukaan maupun bawah laut, sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian kami terhadap keselamatan pelayaran dan misi kemanusiaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kapolresta Banyuwangi dan Tim DVI Polda Jatim Identifikasi Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Dalam rapat dibahas hasil-hasil akuisisi data sonar serta kesiapan tim penyelam apabila operasi penyelaman dilaksanakan.
BACA JUGA:Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya: TNI AL Kerahkan Kapal Perang, Pesawat Udara, Helikopter
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang selama tiga hari ke depan. Unsur pencarian permukaan (surface search) akan memperluas sektor patroli ke arah selatan, khususnya di kawasan Selat Bali bagian selatan, untuk mencari kemungkinan korban di permukaan laut. (rio)