TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID-Warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas (Mrs. X) yang mengapung dan tersangkut di tengah aliran Sungai Brantas, Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Wahyuning Retno (42), ibu rumah tangga asal RT 01/RW 01 desa setempat, yang saat itu tengah membuang sampah di belakang rumahnya, yang berbatasan langsung dengan aliran sungai.
“Saat hendak buang sampah sekitar pukul 08.00 WIB, saksi melihat ada sesosok tubuh dalam posisi tertelungkup dan tersangkut di gisik (semacam tumpukan batu) di tengah aliran Sungai Brantas,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.
BACA JUGA: Satlantas Polres Tulungagung Tegur Hampir Seribu Truk ODOL Selama Juni
Kaget dengan temuannya, Retno langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT. Tak berselang lama, laporan tersebut diteruskan ke Polsek Ngantru. Dan sekitar pukul 08.20 WIB, tim kepolisian menerima informasi resmi dari warga.
Mini Kidi--
“Petugas kami yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi bersama tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Ngantru, KSPKT, Inafis Polres Tulungagung, Piket Fungsi, dan BPBD,” jelas Ipda Nanang.
BACA JUGA:Tiga Tersangka Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMN Cabang Pare Diamankan Kejari Kediri
Setibanya di lokasi, tim melakukan proses evakuasi menggunakan perahu karet karena posisi jenazah cukup jauh dari tepian dan berada di arus sungai yang cukup deras. Sekitar 15 menit kemudian, jenazah berhasil dievakuasi.
Menurut keterangan petugas, saat ditemukan, korban mengenakan baju tidur (baby doll) berwarna hijau. Tidak ditemukan identitas apa pun di tubuh korban.
“Korban langsung dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung menggunakan ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (Visum Et Repertum/VER),” tambah Ipda Nanang.
Selain pelapor, dua saksi lain di lokasi kejadian adalah Wahyu (50) dan Sidol (53), yang juga warga Bendosari. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematian.
“Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit serta berupaya mencari tahu apakah ada laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban,” pungkas Nanang.
Warga diimbau agar segera melapor ke pihak berwenang jika merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang cocok. Kasus ini masih d alam penanganan intensif oleh Polres Tulungagung. (fir/fai/day)