Tingkatkan layanan JKN, Perkuat Kolaborasi dengan BPJS Satu

Kamis 03-07-2025,19:03 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Rakhmat Hidayat

BOJONEGORO,MEMORANDUM- Menjabat sebagai Petugas Pemberi Informasi dan Pengelola Pengaduan membuat Shinta Febrianty semakin bersemangat dalam melayani peserta yang datang berobat. Tak lupa, ia pun mengutamakan kolaborasi yang apik dengan BPJS Kesehatan Siap Membantu (BPJS Satu) guna membantu tugasnya. Menurut Shinta, BPJS Satu adalah ujung tombak pelayanan langsung di fasilitas kesehatan yang mempunyai peran penting untuk menjaga kepuasan peserta. Terlebih hampir seluruh masyarakat di Kabupaten Bojonegoro jika berobat sudah menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Pertama kali tentu saya merasa bersyukur karena telah terdaftar menjadi peserta JKN. Terlebih amanah yang diemban ini membuat saya merasakan sekali jika sakit itu perlu mendapatkan penanganan yang cepat dan kepastian dalam penjaminan. Terlebih, rumah sakit tempat bernaung adalah salah satu rumah sakit terbaik di Kabupaten Bojonegoro. Komitmen dan semboyan yang sangat bagus selalu terpatri saat melayani pasien yaitu siap senyum siap melayani. Terlebih hampir semua pasien yang berobat telah menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehingga kami pun aktif memberikan edukasi guna memastikan pelayanan JKN sesuai dengan ketentuan. Beruntung sekali dengan kolaborasi dan sinergi dengan BPJS Satu, kualitas layanan JKN semakin mudah dan cepat,” terangnya.

Menurut Shinta, bersama dengan BPJS Satu, ia berupaya untuk mengurangi keluhan peserta. Ternyata cara ampuh tersebut dapat terwujud terutama dalam memberikan informasi yang tepat sasaran.

“Terkadang sebagai garda terdepan memang ada kendala yang dihadapi. Selalu yang dipikirkan adalah solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah. Apalagi saat memberikan informasi pada peserta yang sudah lanjut usia, harus lebih banyak cara dan strategi dalam memberikan penjelasan. BPJS Satu yang kehadirannya selalu membantu dan menjembatani dalam pemberian layanan JKN tentu akan selalu kami jaga sinergi dan kolaborasinya,” papar wanita asli Desa Sedeng, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ini.

Selanjutnya agar peserta tidak antre lama, tidak lupa Shinta pun memastikan agar untuk menggunakan antrean online. Selain mengurangi waktu tunggu di rumah sakit, Shinta berharap agar peserta tidak terlalu berkerumun.

“Untuk pasien yang datang berobat ke rumah sakit memang sudah hampir semuanya sadar memanfaatkan antrean online. Mereka telah mengerti jika menunggu terlalu lama itu membosankan. Kami sangat mengapresiasi penuh bentuk kesadaran peserta JKN dalam memanfaatkan antrean tersebut. Selanjutnya, jika ada peserta yang masih bingung menggunakan antrean online, kami pun menyediakan pojok informasi guna membantu kendala saat melakukan antrean online. Sehingga edukasi ini akan terus dilakukan agar pelayanan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” jelasnya.

 

Tidak lupa, Shinta pun memaparkan jika kehadiran Aplikasi Mobile JKN wajib untuk diunduh. Menurutnya aplikasi tersebut mempunyai banyak manfaat terutama untuk memastikan kepesertaan aktif.

“Terkadang saat berobat ada juga peserta yang bertanya tentang kepesertaan aktifnya. Mereka rata-rata khawatir jika berobat tidak menggunakan layanan JKN tentu biayanya juga besar. Sehingga saya pun dengan penuh semangat memberikan pesan untuk jangan lupa memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur didalamnya yang dapat diakses oleh peserta JKN. Termasuk untuk memantau pembayaran iuran JKN yang tepat waktu setiap bulannya agar kepesertaan selalu aktif. Layanan JKN sekarang ini sangat memudahkan pesertanya. Datang berobat tinggal menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital melalui Aplikasi Mobile JKN. Salam sinergi dan kolaborasi selalu dengan BPSJ Satu, layanan JKN semakin luar biasa,” urainya. (top)

Kategori :