TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam mendukung semangat memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Tulungagung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertaniann.
Kali ini, lewat panen jagung massal kuartal II tahun 2025 yang digelar di lahan tumpang sari milik PT. Indoco, di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
Hadir langsung sejumlah pejabat penting seperti Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, Dandim 0807/ Tulungagung, serta perwakilan dari Dinas Pertanian, Kehutanan, Bulog, dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kapolsek Sawahan Apresiasi Ketahanan Pangan Warga: Panen Raya Hidroponik di Kupang Krajan
Mini Kidi--
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan panen ini merupakan kelanjutan dari program Polri dalam mendukung swasembada pangan.
“Ini panen tahap kedua. Sebelumnya kita juga sudah sukses panen di Rejotangan pada Februari lalu. Kali ini kita manfaatkan lahan HGB PT Indoco seluas 5 hektare untuk budidaya jagung,” jelas AKBP Taat, Selasa 10 Juni 2025.
Tak hanya itu, Polres Tulungagung juga mendorong masyarakat untuk aktif menanam bahan pangan di rumah lewat program pekarangan pangan bergizi. Harapannya, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak bergantung penuh pada pasokan luar.
“Kami ingin masyarakat sadar pentingnya menanam sendiri. Program pekarangan ini jadi bagian dari upaya memperkuat swasembada pangan, langsung dari rumah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Pangan Nasional: Polres Batu dan Forkopimda Sukses Gelar Panen Raya Jagung
Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyambut positif upaya tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung siap mendukung penuh seluruh program yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Pemkab Tulungagung siap bersinergi dengan Forkopimda, Polres, dan instansi terkait untuk memastikan kesuksesan program ini,” tegasnya.
BACA JUGA:Panen Raya Jagung Serentak, Polres Bojonegoro dan Forkopimda Dukung Swasembada Pangan
Dari sisi produksi, Polres Tulungagung bersama wilayah sekitar menargetkan produksi jagung mencapai 37 ribu ton di tahun ini. Sebagai perbandingan, tahun lalu Tulungagung sendiri mampu menghasilkan 314 ribu ton jagung. Sebuah angka yang menunjukkan potensi besar di sektor ini.