SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fenomena juru parkir (jukir) liar yang meresahkan masyarakat di Kota Surabaya tampaknya menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan praktik pungutan liar ini, salah satunya dengan menertibkan jukir liar, terutama di titik-titik toko modern yang kerap menjadi sasaran.
Langkah tegas Pemkot Surabaya dalam memberantas jukir liar mendapat dukungan penuh dari legislatif. DPRD Kota Surabaya menilai upaya ini sangat penting untuk mewujudkan Kota Pahlawan yang lebih tertib dan tertata, sekaligus menjawab keresahan masyarakat selama ini.
BACA JUGA:Penertiban Jukir Liar di Indomaret Manukan Wetan, Komitmen Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung
Mini Kidi--
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai, menyatakan dukungannya penuh terhadap kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi dalam memberantas jukir liar di Kota Pahlawan.
"Kami mendukung langkah wali kota. Ini adalah bagian dari upaya menata kota agar semakin baik dan memberikan kenyamanan bagi warga," ujar Bahtiyar pada Rabu 11 Juni 2025.
Menurut Bahtiyar, di lapangan, seringkali terjadi kesalahpahaman terkait praktik parkir bebas di beberapa minimarket. Meskipun tertera "bebas parkir", nyatanya masyarakat masih dihadapkan pada jukir yang menarik pungutan biaya.
BACA JUGA:Polres Gresik dan Pemkab Tertibkan Jukir Liar
"Saya berharap para pelaku usaha ini dapat tunduk dan patuh terhadap peraturan Wali Kota Surabaya. Mereka berusaha dan berbisnis di kota ini, sehingga mereka harus mematuhi aturan yang ada," tegas Bahtiyar.
Meski demikian, terkait penutupan lahan parkir minimarket yang kedapatan tidak memiliki jukir resmi, Bahtiyar menyarankan agar Pemkot tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan. Ia menekankan perlunya kajian dan verifikasi terlebih dahulu, apakah pelaku usaha bisa diberikan peringatan atau harus diberikan langkah tegas.
"Jangan sampai langkah tersebut merugikan pengusaha," tambahnya.
BACA JUGA:Petugas Minimarket Jalan Ir Soekarno Dukung Langkah Wali Kota Eri Berantas Jukir Liar
Lebih lanjut, Politisi dari Fraksi Gerindra ini mendorong agar fokus penertiban tidak hanya menyasar minimarket. Menurutnya, masih banyak kantong-kantong parkir liar lain di berbagai titik yang belum tersentuh dan perlu ditindak oleh pemkot.
"Penting bagi Pemkot untuk menegakkan aturan ini agar Surabaya semakin tertata," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI/Polri telah menggelar apel pagi pemberantasan juru parkir liar (jukir) dan aksi premanisme di Halaman Balai Kota pada Selasa (10/6/2025). Apel ini juga diikuti oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.