Rangkaian HUT HDCI Internasional Ke-35
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID- Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya dan Jawa Timur tidak henti-hentinya menebar kebaikan. Komunitas motor gede (moge) di Surabaya dan Jatim ini juga berpartisipasi dan aktif dalam kegiatan sosial.
Seperti yang mereka lakukan di bulan Dulhijah 1446 H atau Hari Raya Kurban tahun ini. Mereka melakukan bakti sosial (baksos) dengan menyalurkan sebanyak 10 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
Hewan kurban diserahkan kepada Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polrestabes Surabaya. Juga kepada Denpom V/4, Garnisun III dan beberapa masjid di Surabaya.
Puncaknya adalah hari ini, Minggu, 8 Juni 2025. Bertempat di House of Bikers Surabaya (HOBIS), HDCI Surabaya dan Jatim melakukan pemotongan hewan kurban.
Daging kurban kemudian dibagikan kepada 600 duafa, anak yatim dan pengendara ojek online (ojol).
Ojek online poto bareng dengan HDCI Surabaya dan Jatim.--
BACA JUGA:Baksos Ramadan, HDCI Surabaya dan Denpom V/4 Brawijaya Santuni Anak Yatim dan Berikan Paket Umrah
BACA JUGA:Memorandum, PAMDI, TOP Legal, HDCI Jatim & Surabaya, MiniKidi Berbagi Bersama Anak Yatim
BACA JUGA:Ramadan Berbagi, HDCI Jember Salurkan Ratusan Paket Sembako kepada Ojol dan Warga
Mini Kidi--
Rangkaian kegiatan baksos yang dilakukan HDCI Surabaya dan Jatim di Hari Raya Iduladha 1446 H.--
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai rangkaian kegiatan hari ulatng tahun internasional HDCI ke-35," kata Ketua HDCI Jatim Tonny Wahyudi.
Menurutnya, kegiatan tahunan ini sebagai komitmen komunitasnya untuk selalu berbagi kepada warga sekitar.
"Kami berharap, baksos yang kami lakukan bisa memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat," harap pria yang karib disapa Yudi Ndut itu.
Di bagian lain, Ketua HDCI Surabaya Indra Irawan juga berharap, baksos membuat komunitas mereka semakin kompak.
"Di tengah kesibukan masing-masing, anggota tetap kompak dalam melakukan bakti sosial. Ini menunjukkan bahwa HDCI Surabaya dan Jatim selalu berkomitmen dalam kegiatan sosial kemasyarakatan baik di Surabaya dan Jatim," jelas Indra.