BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kapas, Kabupaten Bojonegoro, tentu menjadi amanah terbesar bagi Nur Firdaos (35). Ia dipercaya untuk melayani peserta yang berobat dengan sebaik-baiknya. Firda pun tidak melewatkan kesempatan ini begitu saja. Berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, ia bertekad untuk mewujudkan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mudah, cepat dan setara. Baginya Program JKN adalah wujud nyata pemerintah memberikan perlindungan pada masyarakat. Termasuk, menerapkan antrean online guna berobat agar peserta tidak menunggu lama di faskes.
“Terima kasih pada BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro atas kerja samanya yang baik. Meningkatkan layanan JKN yang mudah, cepat dan setara tidak hanya menjadi jargon saja. Namun hal itu sudah menjadi upaya kami semuanya guna meningkatkan kepuasan peserta. Terutama saat berobat, peserta tidak perlu antre karena kami berupaya mengoptimalkan layanan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang penyuka olah raga muaythai ini.
BACA JUGA:Penjaminan Klaim JKN Kasus Demam Berdarah Tahun 2025 di Jatim Tertinggi Secara Nasional
Mini Kidi--
Bersama dengan tim Puskesmas Kapas, tak lupa ia selalu mengawal kemudahan peserta dalam memanfaatkan antrean online. Firda pun menyadari jika tidak semua pasien yang datang berkunjung mengikuti teknologi digital.
“Ada juga peserta yang terkadang masing bingung menggunakan antrean online. Namun hal itu bukan masalah besar, tim kami akan langsung cepat membantu. Setelah mendapatkan nomor antrean secara online, peserta yang berobat bisa datang menyesuaikan waktu tunggunya. Pasien yang berobat pun sekarang juga cukup mudah prosedurnya. Tidak perlu lagi membawa banyak berkas untuk di fotocopy. Cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital akan langsung dilayani,” tegasnya.
Ibu dua anak ini pun kerap memberikan edukasi kesehatan pada pesertanya. Terutama yang berpenyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.
BACA JUGA:Program New Rehab 2.0 Bantu Ayu Lunasi Tunggakan Iuran JKN
“Rasanya senang sekali bisa memberikan kontribusi lebih pada kesehatan peserta. Layanan JKN sebagai penjaminan kesehatan tentu sangat membantu dan bermanfaat. Terlebih dengan adanya Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) terdapat kegiatan senam dan pemeriksaan laboratorium gratis. Peserta yang terindikasi diabetes dan hipertensi yang mengikuti dengan hati yang bahagia mengikuti kegiatan tersebut. Tentunya kami yang menyelenggarakan pun ikut bahagia karena mendapatkan respon yang baik dari peserta,” papar Firda.
Selanjutnya, Erni (60), peserta Prolanis sangat bersyukur dengan kehadiran antrean online. Ia pun memanfaatkan layanan JKN untuk berobat ke faskes dengan antrean online.
“Setiap bulan saya rutin ke faskes baik tingkat pertama maupun lanjutan untuk berobat. Apalagi penyakit diabetes saya ini memerlukan obat yang rutin setiap bulannya saya minum. Pernah juga saat saya merasa kondisi badan sehat sehingga mengabaikan obat yang harus saya konsumsi setiap bulan. Selanjutnya dengan memanfaatkan layanan JKN, saya pun segera berobat ke faskes. Tentunya agar tidak menunggu lama, antrean oline menjadi pilihan yang tepat,” katanya.
BACA JUGA:Tak Mau Kena Tipu Lagi, Mobile JKN Jadi Solusi Rani
Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini juga mengaku jika ia dilayani dengan sangat baik oleh faskes. Menurutnya, obat yang tersedia pun tersedia sesuai dengan resep dokter.
“Menggunakan layanan JKN saat berobat sangat membantu saya meringankan biaya berobat. Pelayanan yang baik dari dokter dan perawat yang menangani juga sangat memuaskan. Seandainya saya belum terdaftar menjadi peserta JKN tentu segala biaya berobat akan memberatkan. Terlebih beberapa waktu yang lalu, kadar gula mencapai 400 mg/dl sehingga harus rawat inap. Bersyukurnya biaya berobat baik rawat jalan maupun rawat inap tidak pernah mengeluarkan biaya. Semoga layanan JKN yang sudah baik dapat terus dipertahankan. Selanjutnya keberlangsungan Program JKN berlangsung selamanya. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan,” tutupnya.(top)