Bojonegoro, Memorandum.co.id - Nahas menimpa Julianto (39) dan Muhammad Ihya Ulumudin (4). Bapak dan anak asal Desa Mayang Geneng, Kecamatan Kalitidu ini meninggal dunia ditabrak kereta api, Minggu, (17/5) sore di Desa Penjunan, Kecamatan Kalitidu. Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo membenarkan adanya hal itu. Kronologi kejadian berawal ketika ada kereta api KLB KP/10476 dari arah barat ke timur melintas di rel bagian selatan tepat di perlintasan tanpa palang pintu turut Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu. Saat bersamaan terdapat pengendara sepeda motor berboncengan dari arah selatan yang melintas, dimungkinkan pengendara sepeda motor tersebut tidak tengok kanan kiri. Sehingga terjadi kecelakaan. "kedua korban terpental ke arah timur sejauh 20 meter hingga meninggal dunia," ujar Kapolsek. Motor zuzuki shogun yang dikendarai korban ringsek. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4.000.000. (top/har)
Ditabrak Kereta Api, Bapak dan Anak Meninggal Dunia
Senin 18-05-2020,12:12 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,07:59 WIB
Catatan Eko Yudiono: Siapa Juara Paruh Musim Liga 1, Persebaya atau Persib?
Kamis 26-12-2024,06:57 WIB
Delapan Musim Bermain di China, Mantan Gelandang Subur Chelsea, Oscar Kembali ke Klub Lamanya
Kamis 26-12-2024,14:22 WIB
Tabrakan Dua Motor di Cerme, Seorang Ayah Meninggal Dunia
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB
Atlet Ngawi Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Abu Dhabi World Pencak Silat Championship 2024
Terkini
Kamis 26-12-2024,20:52 WIB
Pemkot Surabaya Kerahkan Drone Cari Balita Hanyut di Babatan Wiyung, Perluas Pencarian hingga 5 Kilometer
Kamis 26-12-2024,20:38 WIB
Lokomotif KA Wijaya Kusuma Terbakar, KAI Daop 8 Surabaya Mohon Maaf
Kamis 26-12-2024,20:30 WIB
Semaikan Semangat Kebersamaan, Memorandum Gelar Gathering
Kamis 26-12-2024,19:22 WIB
Kapolsek Balongbendo Serahkan 400 Bibit Tanaman untuk Pekarangan Bergizi
Kamis 26-12-2024,17:43 WIB