Gresik, memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Forkopimda Gresik dalam mengawal penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang memasuki periode kedua.
"Terimakasih terhadap Pemkab Gresik dengan pemberlakuan PSBB yang kedua ini Gresik relatif flat. Apa yang dilakukan Pemkab Gresik sudah sesuai alurnya," kata Khofifah saat memantau langsung penerapan PSBB Gresik, Minggu (17/5/2020) malam.
Gubernur juga mengingatkan perlunya dilakukan pemetaan terhadap rumah sakit terkait berapa jumlah bed dan ventilator yang ada di Gresik. Hal itu sebagai antisipasi lonjakan pasien sebagai imbas dari tracing yang masif dilakukan.
Gubernur juga berharap, penyaluran bantuan dampak Covid segera diselesaikan sebelum lebaran bisa 100 persen.
Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan, anggaran Rp 14 milar lebih sebagai bagian penanganan covid-19 dalam waktu dekat akan tersalurkan.
"Dalam jangka dua-tiga hari ke depan bantuan dampak covid tuntas seratus persen di wilayah Gresik," kata Sambari.
Sambari juga melaporkan bahwa di Gresik saat ini jumlah ODP mencapai 10.155, Dipantau 987, PDP 183, meninggal 7, dan yang positif 51 orang.
"Mudah-mudahan Gresik yang saat ini dekat dengan Surabaya tidak bertambah lagi. Kita apresiasi tenaga medis yang sangat luar biasa menanggani wabah ini," pungkasnya.(dri/har/gus)